Kepala Sekolah di Lubuklinggau Merasa Nyaman dan Tenang, Ternyata Ini Penyebabnya

PENDIDIKAN, PALPOS.ID- Ketua PGRI Lubuklinggau Erwin Susanto, mewakili guru yang juga kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha. 

Ucapan terimakasih itu disampaikan karena telah menjadikan keluhan dan keresahan guru yang notabene-nya juga kepala sekolah sebagai atensi bersama.

"Jadi yang jelas kami PGRI dan juga semua kepala sekolah mengucapkan terima kasih kepada Kapolres karena apa yang telah kami sampaikan menjadi atensi bersama dan itu direalisasikan dengan hadir  langsung ditengah-tengah lingkungan pendidikan, lingkungan sekolah,"  ungkap Erwin.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Mendonasikan Mobil Listrik ke SMK Negeri 2 Palembang

Turunnya Kapolres ke lingkungan sekolah tersebut ternyata memberikan dampak phisikologis yang positif bagi para kepala sekolah se-Kota Lubuklinggau. 

"Kehadiran Kapolres telah memberikan rasa nyaman dan aman serta tenang kepada Kepala Sekolah dan tenaga pendidik yang lain," jelas Erwin.

Hal itu menurut Erwin, memberikan dampak positif bagi kepala sekolah dalam  melaksanakan tugas-tugas sebagai seorang pendidik dan pengajar. 

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Terima Penghargaan Inovasi layanan Kekayaan Intelektual 2023

Karena ada spirit baru bagi kepala sekolah untuk lebih fokus dalam meningkatkan mutu atau kualitas sekolah. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, didampingi Sat Intelkam dan Samapta, Rabu 25 Oktober 2023, mendadak turun ke dua sekolah ini.

Kedua sekolah dimaksud  yakni Sekolah Tingkat Atas (SMA) Negeri 9 di Jalan Jend Pol Moch Hasan, Kelurahan Kayu Arah, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). 

BACA JUGA:Nokia T21 : Tablet Inovatif untuk Rapat Virtual dan Aktivitas Produktif, Ditenagai Chipset Unisoc Tiger T612

SMA Negeri 4 di Siring Agung, Kelurahan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Kunjungan ke dua SMA tersebut, ternyata berkaitan dengan keluhan ratusan guru yang mayoritasnya juga menjabat kepala sekolah atas ulah oknum yang mengatasnamakan media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). *

Sumber: