Mie Lidi : Camilan Jadul yang Kembali Populer di Kalangan Generasi Muda

PALPOS.ID – Mie lidi, camilan renyah berbentuk panjang seperti lidi yang sempat merajai warung-warung sekolah pada era 1990-an hingga awal 2000-an, kini kembali naik daun.

Di tengah tren nostalgia makanan jadul atau jadul food, mie lidi mengalami kebangkitan popularitas, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z yang penasaran mencicipi kembali rasa masa kecil atau sekadar ingin mencoba sensasi baru dari jajanan lawas ini.

Mie lidi terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, dan berbagai bumbu, yang kemudian dibentuk panjang seperti batang lidi, digoreng kering, dan diberi aneka rasa, seperti pedas, asin, keju, balado, hingga barbeque.

Cita rasa gurih dan tekstur renyah membuat camilan ini digemari banyak orang, terutama sebagai teman santai saat menonton film atau bersantai bersama teman.

BACA JUGA:Kwetiau Goreng : Makanan Legendaris yang Tetap Memikat Selera

BACA JUGA:Jalangkote, Cita Rasa Khas Makassar yang Terus Menyapa Lidah Nusantara

Menurut Dinda Rahma, pemilik usaha UMKM “LidiLicious” yang berlokasi di Bekasi, mie lidi kini tak hanya menjadi camilan anak-anak, tetapi juga menjadi bagian dari tren kuliner kekinian.

“Awalnya saya buat karena kangen jajanan waktu SD.

Tapi ternyata banyak orang lain juga yang punya kerinduan yang sama. Sekarang kami bisa jual ratusan bungkus per hari, apalagi kalau ada pameran atau bazar kuliner,” ujarnya.

Dinda menambahkan bahwa kemasan dan varian rasa yang inovatif menjadi kunci dalam menarik minat konsumen muda.

BACA JUGA:Risol Mayo, Camilan Kekinian yang Kian Digemari Masyarakat

BACA JUGA:Tahu Pong, Kuliner Khas Semarang yang Terus Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern

Ia menjual mie lidi dalam kemasan ziplock berwarna-warni dengan desain kekinian dan label rasa yang beragam, mulai dari level pedas 1 hingga 5.

Ada juga edisi terbatas dengan rasa unik seperti jagung bakar, pizza, dan matcha.

Sumber: