Kain Timor: Keindahan Tenunan Tradisional dan Kearifan Lokal Papua Barat Daya

Kain Timor: Keindahan Tenunan Tradisional dan Kearifan Lokal Papua Barat Daya

Kain Timor: Keindahan Tenunan Tradisional dan Kearifan Lokal Papua Barat Daya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PAPUA BARAT DAYA, PALPOS.ID - Kain Timor: Keindahan Tenunan Tradisional dan Kearifan Lokal Papua Barat Daya.

 

Diketahui, Kain Timor sebuah warisan budaya dari Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara, telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Papua Barat Daya. 

 

Seiring berjalannya waktu, kain tenun ini bukan hanya sekadar kain, melainkan juga sebuah simbol status, kebudayaan, dan warisan leluhur. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kekayaan budaya dan tradisi di balik kain Timor yang memikat ini.

 

Sejarah Kain Timor: Jejak Perjalanan dari Nusantara

 

Abad ke-16–17: Kain Timor pertama kali muncul di wilayah barat daya Semenanjung Doberai, Papua, sebagai hasil tukar-menukar pedagang dengan masyarakat setempat. 

 

BACA JUGA:Provinsi Papua Barat Daya: Langkah Menuju Kesejahteraan dan Konservasi Alam yang Lebih Baik

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Papua Barat Daya: Membangun Harmoni dan Kemajuan di Negeri yang Indah

 

Barang-barang seperti budak, burung cendrawasih, kayu mesoyi, dan hasil hutan menjadi komoditas pertukaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: