Bagaimana Caranya Membuat Pupuk Kompos Ramah Lingkungan dari Sisa Pertanian
Bagaimana Caranya Membuat Pupuk Kompos Ramah Lingkungan dari Sisa Pertanian. Fhoto pixabay.com---
LIFESTYLE,PALPOS.ID- Di sektor pertanian, seringkali terjadi masalah limbah yang banyak dihasilkan dan menjadi masalahtersendiri bagi petani.Namun, ada solusi yang ramah lingkungan dan hemat biaya yaitu membuat pupuk kompos dari limbah pertanian.Dengan mempertimbangkan keuntungan membuat pupuk kompos serta cara pembuatannya.
Limbah pertanian seperti sisa hasil panen, rumput yang dipotong, kulit buah, dan tongkol jagung kerap meningkatkan volumelimbah pertanian.
Ketika tidak dimanfaatkan, limbah ini bisa membahayakan lingkungan karena memerlukan waktu yang lama untuk terurai, sehingga akan menghasilkan metana dan gas rumah kaca lainnya. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi limbah pertanian perlu dilakukan.
BACA JUGA:Makin Gaya di Tahun Baru 2024, Ini 7 Inspirasi OOTD Blouse Lengan Panjang WanitaBACA JUGA:iPhone XR: Era Modern dalam Gaya, Kinerja, dan Daya Tahan yang Mengagumkan
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah limbah pertanian adalah membuat pupuk kompos. Pupuk kompos adalah pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan organik yang diuraikan oleh mikroorganisme menjadi bahan yang lebih stabil dan berguna untuk tanaman. Dalam jangka panjang, penggunaan pupuk organik seperti pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah dan menambah kualitas tanah.
Beberapa tahapan untuk membuat pupuk kompos dari limbah pertanian:
- Persiapkan bahan untuk membuat pupuk kompos seperti daun kering, sisa hasil panen, serasah, batang rumput, kulit buah, dan tongkol jagung.
- Cacah semua bahan yang diambil sehingga berukuran kecil dan tercampur.
- Buat tumpukan kompos dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan Anda. Tempatkan tumpukan ini di area yang terlindungi dari hujan dan sinar matahari langsung.
BACA JUGA:Samsung Galaxy M34 5G Bikin Gempar : Perpaduan Gaya dan Kinerja yang Mumpuni, Harga 3 Jutaan !
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Sari Pati Singkong: Apa Saja ?
- Beri air secukupnya sehingga tumpukan tidak terlalu kering atau basah. Kompos harus tetap lembab tetapi tidak tergenang air.
- Balik tumpukan kompos setiap minggu atau dua minggu sekali, sehingga bahan-bahan terurai merata.
- Saat tumpukan kompos telah terurai, Anda bisa memanen pupuk kompos dengan cara memisahkan bagian yang belum terurai dan menambahkan kembali ke tumpukan kompos. Bagian yang sudah terurai bisa ditambahkan ke tanah dan digunakan sebagai media tanam.
BACA JUGA:Flex Window dan Flipsuit Case: Rahasia Gaya Personal Samsung Galaxy Z Flip 5 !
Membuat pupuk kompos memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Mengurangi limbah pertanian yang tidak terpakai dan dapat membahayakan lingkungan.
2. Meningkatkan kesehatan tanah dan kesuburan tanah dengan memasukkan kembali bahan organik ke dalam tanah.
3. Meningkatkan penyediaan nutrisi bagi tanaman oleh karena kompos berisi banyak nutrisi alami yang digunakan untuk melengkapi nutrisi yang ada di dalam tanah.
4. Menekan penggunaan pupuk kimia yang mahal dan berbahaya bagi lingkungan, karena pupuk kompos adalah pupuk organik yang lebih aman dan ramah lingkungan.
5. Menunjukkan tindakan positif terhadap lingkungan dan dapat meningkatkan kredibilitas pertanian yang berkelanjutan.
Membuat pupuk kompos sendiri dari limbah pertanian adalah langkah yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah limbah dalam pertanian. Seperti yang telah dijelaskan, manfaatnya meliputi mengurangi limbah, meningkatkan kesehatan tanah, dan menyediakan nutrisi. Oleh karena itu, sebagai petani atau pemilik lahan, pertimbangkan untuk membuat pupuk kompos dan mengelola limbah pertanian dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: