Apakah Mobil Listrik Menggunakan Oli Mesin Seperti Mobil Konvensional ? Berikut Penjelasan Lengkapnya !

OTOMOTIF, PALPOS.ID - Sering timbul pertanyaan dalam benak kita, apakah mobil listrik menggunakan oli mesin layaknya mobil konvensional atau yang menggunakan bahan bakar minyak alias BBM ?

Untuk diketahui, mobil listrik memiliki komponen yang lebih ringkas ketimbang mobil berbahan bakar konvensional.

Mobil listrik menjadi tren di industri otomotif dengan perkembangan teknologi yang pesat.

BACA JUGA:Pahami Istilah-istilah Fitur dan Teknologi Mobil Listrik : Apa Saja dan Bagaimana Cara Kerjanya ?

BACA JUGA:Kapan Volvo EX30 Masuk Indonesia? Mobil Listrik yang Efisien dan Ramah Lingkungan dengan Harga Terjangkau !

Meskipun tidak menggunakan oli mesin seperti mobil konvensional, mobil listrik tetap memiliki cairan atau fluida yang perlu diperhatikan untuk menjaga kinerja dan kelangsungan operasionalnya.

Berikut adalah empat cairan mobil listrik yang penting untuk diperhatikan oleh para pemilik mobil listrik.

1. Minyak Rem

BACA JUGA:Audi AI Meluncur : Mobil Listrik yang Mengguncang Dunia Off-Road dengan Inovasi Elektrik dan Otonom !

BACA JUGA:Review Lengkap Lotus Evija : Mobil Listrik Para Sultan, Top Speed 320 KPJ, Isi Baterai 12 Menit, Harga ?

Meskipun mobil listrik tidak memiliki mesin konvensional, sistem remnya tetap membutuhkan minyak rem.

Sistem rem mobil listrik menggunakan cairan hidrolik berupa minyak rem yang memberikan tekanan hidrolik pada kampas rem melalui kaliper saat pengereman bekerja.

Minyak rem perlu diganti secara berkala, idealnya setiap dua tahun atau setiap jarak tempuh 40 ribu kilometer.

BACA JUGA:Tak Kalah Keren dari Xiaomi SU-7 dan Wuling : Huawei Aito M9 SUV, Mobil Listrik Canggih Berteknologi Tinggi !

Sumber: