Alasan Mendalam di Balik Keputusan Land Rover Mengakhiri Produksinya

Alasan Mendalam di Balik Keputusan Land Rover Mengakhiri Produksinya

--

OTOMOTIF, PALPIS.ID-Land Rover, sepanjang sejarahnya, telah menjadi ikon petualangan yang tak tergantikan. Mobilmewah ini tidak hanya menonjolkan tampilannya yang ikonik, tetapi juga kehandalan dan daya jelajahnya yang luar biasa.

Namun, seperti halnya petualangan yang berakhir, Land Rover akhirnya harus mengakhiri perjalanan panjangnya pada akhir 2013.

Pensiunnya Land Rover tidak hanya sebatas keputusan bisnis biasa; ini adalah perpisahan dengan saksi bisu perang dunia 1 dan 2.

BACA JUGA:Warna Kuning yang Legendaris: Land Rover Defender V8 Camel Trophy Yang Eksklusif

BACA JUGA:Petualangan Epik Camel Trophy: Jejak Legendaris di Medan Offroad Indonesia

Mobil 4X4 legendaris ini, setelah bertahun-tahun setia menemani pemiliknya melibas medan terjal, akhirnya berhenti diproduksi karena tidak mampu lagi menjaga standar keselamatan dan emisi.

Momen terakhir produksi Land Rover menjadi peristiwa bersejarah yang diabadikan oleh para karyawan Jaguar Land Rover (JLR).

Lebih dari dua juta unit Land Rover telah meluncur ke jalanan selama 68 tahun terakhir, menjadikannya kendaraan jalan raya yang tak terlupakan.

BACA JUGA:Land Rover Defender D90 Versi Arkadi Tuner: Restorasi Klasik yang Memukau

BACA JUGA:Land Rover Defender D 110 Country Hasil Restorasi Anak Bangsa, Dipakai Jokowi Tinjau Jalan Tol

Lampu berkedip-kedip dan suara klakson bergemuruh memenuhi jalanan sebagai bentuk perpisahan untuk mobil yang telah menjadi bagian dari sejarah.

Meski produksinya berakhir, Land Rover tidak lenyap dari jalanan. Para penggemar masih dapat menemui jejak-jejak mobil legendaris ini dalam bentuk mobil bekas.

Kendati Land Rover yang baru mungkin tidak lagi dapat dimiliki, warisan dan pesonanya tetap abadi di hati para pecinta petualangan.

BACA JUGA:SUV Brutal dengan Gen Land Rover Defender Meluncur : Interior Mewah, Fitur Canggih, Performa Ganas !

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: