Kemenkumham Sumsel Ambil Sumpah WNA China Jadi WNI

Proses ini menunjukkan bahwa perubahan aturan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2022 memberikan fleksibilitas dalam penerimaan permohonan kewarganegaraan.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Raih Predikat WBK: Integritas dalam Tata Kelola Pemerintahan

BACA JUGA:Studi Tiru Zona Integritas, IAIN Pontianak Kunjungi Kanwil Kemenkumham Sumsel

Pemerintah memberikan penekanan pada verifikasi dokumen yang cermat untuk memastikan bahwa proses naturalisasi dilakukan dengan integritas dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

Dalam pesannya kepada Changhong Xue, Ilham Djaya mengingatkan agar yang bersangkutan menjadi warga negara yang baik.

"Beri sumbangsih dalam kesejahteraan dan taat pada aturan yang berlaku. Jadilah perekat dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, serta hormati adat istiadat yang berlaku di kota Palembang," tegas Ilham Djaya.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gencarkan Program Medis dan Sosial: 520 Narapidana Narkoba Terlibat dalam Rehabilitasi

BACA JUGA:Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Pimpin Langkah Menuju Laporan Keuangan yang Transparan

Changhong Xue telah tinggal di Palembang selama 20 tahun, sehingga diharapkan pemahamannya terhadap budaya dan norma masyarakat setempat telah terbentuk.

Proses ini juga mencerminkan integrasi yang sukses dari WNA ke dalam masyarakat Indonesia, menggarisbawahi pentingnya kesesuaian dengan norma sosial dan kultural.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan menekankan pentingnya kontribusi positif dari WNI asal WNA, menyoroti bahwa masyarakat dapat menjadi bagian yang integral dalam pembangunan dan keberlanjutan negara.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Kukuhkan Zona Integritas dengan Komitmen Bersama dan Perjanjian Kinerja

BACA JUGA:Bertegur Sapa Hangat: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ciptakan Keharmonisan dalam Apel Pagi

Dengan berakhirnya proses naturalisasi Changhong Xue, perhatian kini beralih pada dampaknya terhadap perkembangan dinamika kewarganegaraan di Sumatera Selatan.

Hal ini juga membuka diskusi lebih lanjut tentang pentingnya integrasi WNA ke dalam masyarakat, serta bagaimana pemerintah memastikan bahwa proses naturalisasi dilakukan secara transparan dan sesuai dengan nilai-nilai nasional.

Sumber: