Update Terkini! Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Transformasi Menjadi Tiga Provinsi Baru

Update Terkini! Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Transformasi Menjadi Tiga Provinsi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru dan Gabung Provinsi Lain.-Palpos.id-Foto : Tangkapan layar Youtube @Munkar

Kota-kota seperti Palopo, Belopa, Masamba, Malili, Malangke, dan Pangkutanah akan menjadi bagian dari entitas ini, memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan provinsi.

2. Provinsi Bugis Timur: Perpaduan Enam Kabupaten Menjadi Kekuatan Baru

Calon Provinsi Bugis Timur melibatkan enam kabupaten yang siap bergabung, yaitu Bone, Wajo, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sinjai, Soppeng, dan Bulukumba. 

Dengan luas wilayah mencapai 11.300 kilometer persegi, provinsi ini menawarkan potensi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang besar.

BACA JUGA:Senjata Tradisional Provinsi Sulawesi Selatan Kekayaan Budaya yang Tak Ternilai

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone dan Pelabuhan Bajoe sebagai Pusat Ekspor-Impor Terbesar

Ibukota Bugis Timur direncanakan berada di Kabupaten Bone, yang juga menjadi pusat pertumbuhan dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa atau sekitar 22 persen dari total penduduk Sulawesi Selatan. 

Kawasan-kawasan seperti Palattae, Pompanua, Tanruteding, dan Lappariaja akan membentuk landasan ekonomi yang solid.

3. Provinsi Tana Toraja: Pemekaran dengan Kekuatan Tradisi dan Potensi Baru

Wacana pembentukan Provinsi Tana Toraja melibatkan tiga kabupaten, yaitu Tana Toraja, Toraja Utara, dan Mamasa dari Sulawesi Barat. 

Untuk memenuhi syarat pemekaran, akan dilakukan pemekaran daerah dengan pembentukan Kota Makale dan Kabupaten Toraja Barat.

BACA JUGA:Menggali Kekayaan Alam dan Budaya: Sulawesi Selatan Siap Melangkah Lebih Maju

BACA JUGA:Provinsi Sulawesi Selatan Dengan Jejak Sejarah dan Dinamika Modernisasi

Ibukota Provinsi Tana Toraja direncanakan berada di Kota Makale, yang merupakan bagian dari Kabupaten Tana Toraja. 

Dengan menggabungkan kekuatan tradisi dan potensi baru, provinsi ini akan menjadi pusat pertumbuhan yang mempertahankan nilai-nilai budaya sekaligus merangkul perkembangan modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: