Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah Menuju Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah Menuju Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Usulan Pembentukan Tujuh Kabupaten/Kota Daerah Otonomi Baru Terus Bergulir.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SULAWESI UTARA, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah Menuju Otonomi Baru.

Rencana pemekaran wilayah di Provinsi Sulawesi Utara atau Sulut terus berkembang sejak tahun 2018. 

Salah satu wacana yang menarik perhatian adalah pembentukan Kabupaten Minahasa Barat dan Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah. 

Dua rencana pemekaran ini mengemuka karena pertimbangan luas wilayah dan jumlah penduduk yang mendukung.

BACA JUGA:Pemekaran Daerah di Sulawesi Utara: Munculnya Lima Calon Kabupaten Baru dan Kota Pemekaran

BACA JUGA:Berita Terkini: Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sulawesi Utara

Pemekaran Kabupaten Minahasa Barat:

Pemekaran Kabupaten Minahasa menjadi Minahasa Barat menjadi perjuangan yang telah dimulai sejak 2018. 

Luas wilayah Kabupaten Minahasa mencapai 1.142 kilometer persegi, dan jumlah penduduknya mencapai lebih dari 342 ribu jiwa berdasarkan data BPS tahun 2019. 

Kelima kecamatan, yaitu Pineleng, Tombariri Timur, Tombariri, Mandolang, dan Tombulu, telah menyatakan kesiapan untuk bergabung.

Presidium Badan Musyawarah Pembentukan Kabupaten Minahasa Barat (BMPKMB) yang telah terbentuk, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Koropit Lasut, terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran pemekaran. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara: Kota Tahuna Calon Ibu Kota Provinsi Nusa Utara

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Utara Membawa Provinsi Nusa Utara ke Panggung Utama

Koropit Lasut menyatakan, "Kami terus melakukan terobosan dan upaya pematangan kesiapan untuk memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Minahasa Barat".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: