Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Daerah Nyiur Melambai dan Usulan Pembentukan Dua Provinsi Baru

Luas wilayah Sulut yang mencapai 14.500 kilometer persegi dan populasi sebanyak 2.666.821 jiwa menjadi dasar pemikiran masyarakat dan tokoh setempat untuk mengusulkan pembentukan dua provinsi baru.

Provinsi Nusa Utara

Salah satu usulan yang muncul adalah pembentukan Provinsi Nusa Utara. 

Proposal ini mendapat dukungan dari satu kota dan empat kabupaten yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan provinsi baru tersebut. 

Kota Tahuna, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, bersama dengan Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Talaud Selatan, siap menjadi bagian dari Provinsi Nusa Utara. 

BACA JUGA:Kota Bunga Tomohon: Taman Cantik Berkelas Internasional di Sulawesi Utara

BACA JUGA:Potensi Luar Biasa Sulawesi Utara: Dari Pariwisata hingga Pertanian Semua Ada!

Rencananya, ibukota provinsi ini akan berlokasi di Kota Tahuna.

Provinsi Bolaang Mongondow Raya

Usulan provinsi kedua adalah pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya atau dikenal sebagai Provinsi Bolmong Raya. 

Kota Kotamobagu dan empat kabupaten, yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, bersiap untuk menjadi bagian dari provinsi baru ini.

Ibukota Provinsi Bolaang Mongondow Raya diusulkan berlokasi di Kota Kotamobagu.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara: Usulan Pembentukan Dua Provinsi Baru dan Implikasinya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Sebuah Langkah Maju Menuju Provinsi Baru Bolmong Raya

Kesiapan dan Realitas Pemekaran

Sumber: