Antusiasme Berkurang? Alasan di Balik Penurunan Inden Suzuki Jimny 3 Pintu

Antusiasme Berkurang? Alasan di Balik Penurunan Inden Suzuki Jimny 3 Pintu

--

OTOMOTIF, PALPOS.ID-PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan bahwa tingkat inden untuk Suzuki Jimny 3 pintu telah menurun secara signifikan sejak resmi mengaspal di Indonesia pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu.

Saat diluncurkan, permintaan konsumen terhadap Suzuki Jimny 3 pintu begitu tinggi sehingga menyebabkan antrian inden yang panjang bahkan bisa bertahun-tahun.

Ini terjadi karena ketersediaan unit terbatas, hanya 50 unit per bulan yang dijatah untuk Indonesia dari pabrik Suzuki di Jepang.

BACA JUGA:GMC Acadia 2024 Vs Hummer EV : Membandingkan 2 SUV Kekar dan Berotot dengan Keunggulan Masing-masing !

BACA JUGA:GMC Acadia Menggebrak 2024 : SUV Sangar dengan Tenaga Besar, Performa Buas, Nyaman, dan Responsif !

Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat inden Suzuki Jimny 3 pintu mulai menurun.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk munculnya minat konsumen terhadap varian Jimny 5 pintu yang semakin besar.

Penundaan Pembelian Jimny 3 Pintu Menyusul Kehadiran Jimny 5 Pintu

BACA JUGA:Menjelajahi Mansory P900 Berbasis Mercedes-AMG G63 : SUV Performa Gahar dengan Kemewahan Warna !

BACA JUGA:SUV Ganas dan Kekar Bikin Gempar : Siap Menantang Toyota Land Cruiser dan Mercy G-Class !

ejak kabar tentang peluncuran Jimny 5 pintu menyebar pada akhir 2023, terutama sekitar Oktober atau September, sebagian konsumen yang awalnya tertarik untuk membeli Jimny 3 pintu memilih untuk menunggu dan melihat kehadiran varian 5 pintu terlebih dahulu.

Hal ini mengakibatkan penurunan yang terlihat dalam tingkat inden Jimny 3 pintu.

Banyak konsumen yang awalnya berniat membeli Jimny 3 pintu tetapi memilih untuk menunda keputusan pembelian mereka, menimbang antara memilih model 3 pintu atau 5 pintu.

BACA JUGA:Gebrakan Baru di Dunia Otomotif : Jaecoo, SUV Premium dari Chery, Siap Mengguncang Pasar !

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: