Dapil X DPRD Sumsel Soroti Penanganan Masalah Infrastruktur dan Pemekaran Desa di Kabupaten Banyuasin

Dapil X DPRD Sumsel Soroti Penanganan Masalah Infrastruktur dan Pemekaran Desa di Kabupaten Banyuasin

Abadikan ke akraban, Anggota dapil X foto bersama warga usai dialog-Foto: Popa Delta-

DALAM reses tahap I tahun 2024 Dapil X DPRD Sumsel, berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat Kabupaten Banyuasin disampaikan dengan harapan agar perbaikan infrastruktur dan pemekaran desa dapat direalisasikan. 

Hal ini terungkap dalam dialog yang berlangsung di sejumlah desa dan kelurahan, anggota DPRD Sumsel dari Dapil X, Muhamad F Ridho, ST, MT, bersama dengan anggota lainnya, Marzuki, SE, dan Maliono, SH, dengan cara mendengarkan secara langsung suara-suara masyarakat.


Dialog antara dapil X di Banyuasin dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya-Foto: Popa Delta-

Salah satu aspirasi yang disorot adalah permintaan pemekaran desa yang diajukan oleh Rusliono dari Desa Merah Mata. 

Permintaan ini, bersama dengan keluhan tentang perbaikan jalan lorong dan pembangunan jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan, menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut. 

BACA JUGA:Pusri Pastikan Stok Pupuk di Sumsel diatas Ketentuan

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gandeng Kemenag Berikan Penyuluhan Agama di Lapas

Menyikapi aspirasi tersebut, koordinator Dapil X, Muhamad F Ridho, menyatakan bahwa pemekaran desa merupakan ranah kabupaten, namun upaya perbaikan infrastruktur jalan dan pembangunan jalan alternatif akan diusahakan melalui proposal yang akan disampaikan kepada pihak berwenang, termasuk Gubernur Sumsel dan DPRD Sumsel.

Selain itu, aspirasi terkait perbaikan jalan dan jembatan penghubung antar desa, serta masalah lampu jalan, tempat pembuangan sampah, dan lapangan kerja juga disampaikan dengan harapan agar dapat ditangani dengan cepat dan efektif.


MF Ridho, didampingi anggota dpail X lainnya,menanggapi usulan warga-Foto: Popa Delta-

Meskipun masalah tersebut merupakan kewenangan dinas terkait di kabupaten, namun Dapil X akan memastikan bahwa aspirasi tersebut disampaikan kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.

Pertemuan-pertemuan yang digelar di berbagai desa dan kelurahan, termasuk di Merah Mata, Air Batu Jaya, Tanah Mas Indah, Rawa Maju, Kenten, Sei Sedapat, Terusan Tengah, dan Muara Telang, menunjukkan keseriusan anggota DPRD Sumsel dalam mendengarkan suara dan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Bentuk Desa Binaan Imigrasi, Kemenkumham Sumsel Libatkan Maysrakat dalam Pengawasan Keimigrasian

BACA JUGA:Melalui Pupuk Indonesia, Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk untuk Petani Cilacap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: