Optimis Nasdem Jadi Runner-up pemilu 2024 di Sumsel

Optimis Nasdem Jadi Runner-up pemilu 2024 di Sumsel

Ketua DPD Nasdem Sumsel, H Fauzi AMRO, didampingi Ketua DPD Nasdem Lubuklinggau H Rahmad Hidayat.-Foto : Maryati-

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID- Ketua DPD Partai Nasdem,  Sumatera Selatan (Sumsel), H Fauzi Amro, optimis Partai Nasdem akan menjadi Runner-up pemilu 2024 di Bumi Sriwijaya

Hal itu menurutnya dilihat dari situasi, struktur partai, saksi dan juga hasil survei.

"Kami yakin Nasdem bisa menjadi runner up pada pemilu 2024," ujar ketika dimintai tanggapannya terkait kesiapan menghadapi pemilu 2024 yang sudah masuk H-1, Selasa 13 Februari 2024.

Untuk pemilihan presiden (pilpres), dikatakan Fauzi, Nasdem bersama partai koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS), telah mempersiapkan strategi pemenangan dengan pembagian zonanasi dan juga saksi-saksi.

BACA JUGA:Pj Walikota-Kapolres Kompak Turun ke Lapangan untuk Memastikan Kelancaran Distribusi Logistik Pemilu 2024

BACA JUGA:Memastikan Hak Pilih di Pemilu 2024, Ketika Undangan Tak Sampai Ini Yang Harus Dilakukan !

Selaku Ketua Tim Pemenangan AMIN di wilayah Sumsel, Fauzi juga optimis AMIN unggul di Sumsel khususnya di Bumi Silampari (Mura-Lubuklinggau-Muratar).

Keyakinan itu bukan karena figur yang diusung tetapi lebih kepada visi dan misi yang dibawa oleh Nasdem-PKB-PKS selaku pengusung. 

Selain itu, isu perubahan yang dibawa juga diyakini memberikan pengaruh terhadap kesuksesan pasangan AMIN.

Disinggung antisipasi kecurangan yang mungkin terjadi, ditegaskan Fauzi, bahwa kemungkinan terjadinya kecurangan tidak saja terjadi pada pilpres, tapi pada pileg dan juga plpwmilihan DPD mungkin bsaja bisa terjadi.

BACA JUGA:KPU Kurang Sosialisasi: Masyarakat Inisiatif Inovasi Sosialisasi Jenaka via Group WA

BACA JUGA:Kejadian Cinderella : Kapolres Ingatkan Masyarakat Jangan Abai Larangan Music Remix DJ.

Hanya saja, pihaknya memberikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara yang telah melakukan antisipasi dan menekan seminim mungkin terjadinya kecurangan dengan menggunakan sistem sirekap. 

"Sirekap ini sangat meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan yang biasanya terjadi di tingkat kecamatan," kata Fauzi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: