Kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024: Suasana Pesta Demokrasi yang Rukun dan Guyub di Sumsel

POLITIK, PALPOS.ID - Kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024: Suasana Pesta Demokrasi yang Rukun dan Guyub di Sumsel.

Suara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024, versi quick count, melambung di atas 50 persen, memicu kegembiraan di kalangan pendukung mereka. 

Meski demikian, Prabowo dan Gibran mengimbau agar pendukung tidak terbawa euforia, sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI.

Momentum kemenangan ini tidak hanya disambut gembira oleh para pendukung, tetapi juga oleh beberapa relawan yang tetap menunjukkan sikap menghormati terhadap semua kontestan. 

BACA JUGA:Tim Advokasi Hukum DPD PS 98 Sumsel Laporkan Oknum Bawaslu Lahat, Ini Kasusnya?

BACA JUGA:Prabowo Subianto Hibur Pendukung, Perkenalkan Mayor Teddy dan Sekretaris Single

Salah satu contohnya adalah DPD Persaudaraan 98 Sumsel, yang terus memupuk semangat kebersamaan di tengah perbedaan pilihan politik.

Menurut Ketua DPD Persaudaraan 98 Sumsel, DD Shineba SH, pemantauan mereka menunjukkan bahwa Pemilu 2024 berlangsung dengan baik dan penuh semangat demokrasi. 

Warga terlihat antusias memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan dengan riang gembira mengikuti proses perhitungan.

"Walaupun berbeda pilihan, mereka tetap saling bercanda, karena memang sebagai tetangga sehari-hari. Dari hasil pantauan ini menunjukkan bahwa di tingkat warga sangat rukun dan guyub, saling menghormati, aman dan tertib. Beginilah seharusnya pesta demokrasi ini berlangsung," ujar Shineba pada Kamis 15 Februari 2024.

BACA JUGA:Persaudaraan 98 Siap Menangkan Prabowo Presiden dan Mawardi Yahya Gubernur Sumsel

BACA JUGA:DPD Persaudaraan 98 Sumsel Bakal Dilantik dan Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Dari catatan mereka, kampanye terakhir pada tanggal 10 Februari berlangsung tanpa insiden negatif. 

Partisipan kampanye datang dengan penuh semangat ke tempat kampanye, termasuk di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), dan di Semarang serta Solo.

Sumber: