Modus Motor Mogok, Dua Sekawan Asal Lembak Curi Honda Beat di Prabumulih Ditangkap Tim Elang Muara
Dua Sekawan asal pelaku pencurian motor ditangkap Tim Opsnal Elang Muara Polsek Cambai.-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Modus kejahatan dengan berpura-pura meminta pertolongan kembali memakan korban.
Kali ini, dua sekawan asal Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, nekat membawa kabur sepeda motor milik warga setelah berpura-pura mengalami mogok kehabisan bensin.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku kini harus berhadapan dengan hukum dan terancam merayakan pergantian tahun baru 2026 di balik jeruji besi.
Kedua pelaku masing-masing berinisial Dimas Andreas Dumbanggaul (20), warga Desa Talang Baru, Kecamatan Lembak, serta DHS (17), warga Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Tinjau Jembatan Muara Dua Prabumulih yang Roboh, Herman Deru Janjikan Bantu Perbaikan di 2026
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Kirim 8 Truk Bantuan Banjir ke Aceh, Sumut, dan Sumbar, Nilainya Capai Rp2 Miliar
Aksi pencurian tersebut menimpa Haris Munandar (47), warga Kota Prabumulih, yang kehilangan sepeda motor Honda Beat warna putih dengan nomor polisi BG 6477 BAM.
Setelah melakukan aksi kejahatan tersebut, kedua pelaku akhirnya berhasil diringkus oleh Tim Opsnal Elang Muara Polsek Cambai yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Ipda Nendri SH. Penangkapan dilakukan pada Selasa, 16 Desember 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, di kediaman masing-masing pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kasus pencurian ini bermula dari laporan korban, Haris Munandar, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cambai.
Dalam laporannya, korban menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 6 Desember 2025 sekitar pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:Rumah Papan Disulap Jadi Istana Mungil, Kado Akhir Tahun Pertamina EP untuk Cecep dan Junia
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan, H Arlan Ganti Direktur RSUD Prabumulih
Malam itu, anak korban bersama seorang temannya sedang berteduh di sebuah warung di wilayah Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, lantaran hujan turun cukup deras.
Saat sedang menunggu hujan reda, datang dua orang remaja yang tidak dikenal oleh korban maupun anaknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


