Era Baru Pembentukan Wilayah di Maluku Utara: 4 Kabupaten dan 1 Kota Resmi Dibentuk
Era Baru Pembentukan Wilayah di Maluku Utara: 4 Kabupaten dan 1 Kota Resmi Dibentuk.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Pemekaran dari Kabupaten Halmahera Barat: Halmahera Utara dan Halmahera Selatan
Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Selatan muncul sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Barat.
Dua kabupaten ini, meskipun terpisah secara administratif, berbagi akar sejarah yang kaya dan potensi pembangunan yang menjanjikan.
BACA JUGA:Kekayaan Alam Maluku Utara: Pesona Bahari, Flora, dan Fauna yang Mengagumkan
BACA JUGA:Menggali Kekayaan Budaya dan Keberagaman Agama di Maluku Utara: Jejak Sejarah, Bahasa, dan Kepulauan
Halmahera Utara terdiri dari 9 kecamatan dan 174 desa, membentang di atas luas wilayah mencapai 3.892 km².
Di sisi lain, Halmahera Selatan, yang lebih luas, terdiri dari 30 kecamatan dan mencakup wilayah seluas 8.779 km².
Pemekaran dari Kabupaten Halmahera Tengah: Kepulauan Sula, Halmahera Timur, dan Kota Tidore Kepulauan
Kabupaten Kepulauan Sula, Halmahera Timur, dan Kota Tidore Kepulauan lahir dari pemekaran Kabupaten Halmahera Tengah.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Kekayaan Maluku Utara: Dari Kesultanan hingga Provinsi Modern
BACA JUGA:Provinsi Maluku Utara Bersiap Sambut Pembentukan 4 Kabupaten Baru untuk Percepatan Pembangunan
Dengan latar belakang geografis yang beragam, ketiganya menawarkan kekayaan alam dan budaya yang menjadi aset bagi pembangunan wilayah.
Kabupaten Kepulauan Sula terbagi menjadi 12 kecamatan, dengan 6 kecamatan definitif dan 13 kecamatan pemekaran, membentang di atas wilayah seluas 3.304 km².
Sementara itu, Kabupaten Halmahera Timur terdiri dari 10 kecamatan, 104 kelurahan atau desa, dan memiliki luas wilayah mencapai 14.202 km².
Terakhir, Kota Tidore Kepulauan, sebagai satu-satunya kota hasil pemekaran di Maluku Utara, terdiri dari 8 kecamatan, 40 kelurahan, dan 49 desa. Luas wilayah keseluruhan kota ini mencapai 1.703 km².
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: