Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Berhasil Kurangi 1,5 Ton Sampah Melalui Program 'Sampah Jadi Berkah

 Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Berhasil Kurangi 1,5 Ton Sampah Melalui Program 'Sampah Jadi Berkah

--

BACA JUGA:Pertamina dan Pemerintah Kota Pagar Alam Bersinergi Tingkatkan Pengawasan Distribusi LPG Subsidi

Lurah Dua Puluh Empat Ilir, Achmad Ali Qosim, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pertamina atas dukungannya dalam memberikan bantuan untuk Bank Sampah Rumah Limas.

Menurutnya, rumah bank sampah ini tidak hanya sebagai tempat memilah dan mengelola sampah, tetapi juga sebagai gerai produk-produk olahan sampah yang memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya pengelolaan sampah.

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menekankan pentingnya kegiatan "Sampah Jadi Berkah" sebagai bagian dari dukungan terhadap program-program pemerintah dalam penanganan sampah.

BACA JUGA:Pertamina Ajak Masyarakat Awasi Distribusi LPG Subsidi: Laporkan Ketidaksesuaian ke 135

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Menegaskan Komitmennya pada Bisnis Berkelanjutan

Dengan mengurangi sampah di lingkungan sekitar, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan salah satu gerakan untuk peduli akan sampah baik sampah rumah tangga maupun yang ada di lingkungan sekitar. Sampah yang diolah menjadi produk-produk bernilai tambah ini tidak hanya mengurangi beban lingkungan, tetapi juga meningkatkan pendapatan bagi masyarakat," ujar Nikho.

Melalui kegiatan "Sampah Jadi Berkah" ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berhasil mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan ke-12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

BACA JUGA:Libur Nataru 2023, Pertamina Jamin Stok BBM Aman, Warning Tidak Pakai Tangki Modifikasi

BACA JUGA:Subholding Gas Pertamina Uji Coba Konversi BBG Gasku Pada 100 Mesin Kapal Nelayan Semarang

Dengan total sampah yang berhasil diolah hampir mencapai 1,5 ton, langkah ini merupakan kontribusi nyata dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan "Sampah Jadi Berkah" bukan hanya sekadar sebuah event tahunan, tetapi sebuah gerakan berkelanjutan yang melibatkan semua pihak dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah secara bertanggung jawab.

Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, diharapkan masyarakat dapat terus berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: