Kenaikan Harga Sembako Pasca Pemilu 2024: Keluhan Masyarakat dan Tantangan Program Operasi Pasar

Kenaikan Harga Sembako Pasca Pemilu 2024: Keluhan Masyarakat dan Tantangan Program Operasi Pasar

Stok bahan pokok di salah satu toko Pasar Inpres Kota Lubuklinggau.-Foto : Maryati-

"Kami yang setiap harinya beli beras kiloan mana ada duit beli beras kemasan 5 kg, begitu juga minyak, kami beli hari ini untuk masak hari ini, besok ya nanti besok lagi," ujar Irma.

Untuk itu dia berharap agar harga bahan pokok bisa terjangkau hingga ke warung-warung kecil. "Ya harapannya harga sembako murah hingga ke warung-warung, jadi kami bisa ikut menikmati," kata Irma. 

BACA JUGA:Percepatan Penurunan Stunting, 7 Tugas Ini yang Menjadi Fokus Satgas di Lubuklinggau

BACA JUGA:Beli LPG 3kg Wajib gunakan KTP, Apa Kata Pangkalan dan Warga ? Ini Jawabnya

Sementara itu, informasi dari pedagang di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, bahwa untuk stok bahan pokok sementara ini cukup. 

Namun harga jual sudah baik dari agen, sehingga mereka juga terpaksa menaikan harga jual. 

"Minyak curah itu modalnya sudah Rp 15.500 perkilogramnya, mana bisa kami jual dengan harga Rp14 ribu," ujar seorang pedagang dengan nada sewot. 

Seperti kata pedagang, stok bahan pokok di sejumlah toko terlihat lebih dari cukup. Bahkan persediaan stok terlihat menumpuk. 

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kenaikan harga. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: