Bantu Pemkot Prabumulih Tekan Laju Inflasi, PHR Zona 4 Ikut Berikan Subsidi

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sejak beberapa bulan terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih telah mengambil langkah aktif untuk menekan harga komoditi pangan dan sembako yang mengalami kenaikan harga. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menekan laju inflasi di kota Prabumulih. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih, Suranti SP, mengungkapkan bahwa hingga awal Maret 2024, pihaknya telah menyelenggarakan Operasi Pasar Murah (OPM) di empat tempat berbeda. 

"Kegiatan OPM dan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap minggu," jelasnya.

BACA JUGA:Jelang PPDB, Kajari Prabumulih: Kalau Ada Mindset Mencari Keuntungan Disekolah Tinggalkan

BACA JUGA:Tekan Laju Inflasi Melalui Gerakan Tanam Cabai, Pemkot Prabumulih dan TP PKK Beri Bantuan 10 Ribu Bibit Cabai

Dalam pelaksanaan OPM dan GPM itu sendiri sambung Suranti, Pemerintah Kota Prabumulih menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk BUMN dan perbankan. 

"Kami bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel, BRI, BSI, dan juga Pertamina. Kerjasama ini akan terus berganti-ganti," tambah Suranti saat diwawancarai di salah satu kegiatan OPM di Gedung Kesenian Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Suranti juga menjelaskan bahwa berbagai jenis bahan pokok dan pangan dijual dengan harga yang lebih murah dalam kegiatan tersebut, termasuk beras, minyak sayur, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan cabe. 

"Kami telah mensubsidi harga-harga tersebut agar lebih terjangkau oleh masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA:Kerap Terjadi Kemacetan, Pj Wako Prabumulih Bakal Turunkan Tim Tinjau Jalan Padat Karya

BACA JUGA:Jaga Ketersedian Bahan Pokok, Kapolres Prabumulih Ancam Tindak Tegas Distributor ‘Nakal’

Operasi pasar murah dan gerakan pangan murah ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Prabumulih. 

"Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Hal ini membantu mereka dalam menghadapi lonjakan harga dan menjaga daya beli," tambahnya. 

Sumber: