Jelang Bulan Suci Ramadhan, Pemkab Muara Enim Sidak Pasar Inpres

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Bupati MUARA ENIM diwakili Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H A Yani Heriyanto melakukan Sidak Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Menjelang Bulan Suci Ramadan 1445 H di Pasar Inpres MUARA ENIM, Kamis 7 Maret 2024.

Kegiatan ini rutin dilakukan Pemkab Muara Enim guna memastikan ketersediaan, distribusi, dan stabilitas harga 12 bahan pangan dalam keadaan cukup dan aman.

Dalam sidak tersebut hadir diantaranya Kadis Perindustrian, Perdagangan dan ESDM, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis TPH dan Peternakan, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Kominfo SP, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Kasat Pol-PP, Camat Muara Enim, Kabag Perekobang dan SDA, Kabag Kerjasama, dan Kepala UPTD Pasar Muara Enim.

BACA JUGA:Manfaat Buah Manggis Bagi Ibu Hamil, Yuk Cek Faktanya

BACA JUGA:Kulit Sehat, Cerah, dan Awet Muda dengan Keajaiban Stroberi

Plt Asisten II yang didampingi Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim berkeliling menyusuri pasar sambil menyapa masyarakat dan berdialog langsung dengan para pedagang terkait ketersediaan dan harga bahan pangan.

"Berdasarkan hasil pantauan tadi, memang saat ini ada sedikit kenaikan harga seperti telur namun juga ada yang menurun seperti beras dan ikan.

Untuk daging, ayam, cabai, bawang, sayuran dll masih dalam keadaan stabil," terang Yani.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus memonitor ketersediaan dan harga bahan pokok disamping menggelar kegiatan yang dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti Operasi Pasar Murah, Gerakan Pangan Murah dan sejenisnya yang disebar di 22 Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Dinas PPPA Muara Enim Akan Buka Pendaftaran KPAD

“Mudah-mudahan berbagai upaya yang kita lakukan ini dapat benar-benar menekan laju inflasi,” harapnya.

Tak lupa, ia menghimbau para pedagang untuk tetap berjualan dengan wajar dan tidak memanfaatkan situasi terlebih menjelang bulan puasa ramadhan dengan melakukan penimbunan barang ataupun menaikkan harga.**

 

Sumber: