Masjid Musi Al-Muallaf: Simbol Harmoni Budaya dan Wisata Religi di Kota Lubuklinggau

Masjid Musi Al-Muallaf: Simbol Harmoni Budaya dan Wisata Religi di Kota Lubuklinggau

Masjid Musi Al-Muallaf di Kota Lubuklinggau.-Foto : Maryati-

TRAVELING, PALPOS.ID-Masjid Musi Al-Muallaf, yang diresmikan pada Jumat, 7 Agustus 2020, oleh Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, telah menjadi magnet bagi warga lokal dan wisatawan dari berbagai daerah. Terletak di Jalan Kalikesik, Kelurahan Taba Jemekeh, Lubuklinggau Timur I, masjid ini menonjol dengan ornamen khas Tionghoa yang unik, menciptakan daya tarik tak hanya bagi umat Islam tetapi juga bagi pengunjung dari berbagai latar belakang budaya.

Dengan dominasi warna merah dan kuning emas, serta ornamen yang menghiasi baik interior maupun eksterior, Masjid Musi Al-Muallaf telah menjadi ikon baru di Kota Lubuklinggau. Wisatawan dari luar daerah, termasuk dari Jambi dan provinsi tetangga, secara khusus menyempatkan waktu untuk mengunjungi masjid ini sebagai bagian dari tur religi mereka.

Selain menjadi objek wisata, Masjid Musi Al-Muallaf juga menjadi pusat pengenalan Islam bagi umat non-Muslim di kota tersebut. Banyak warga non-Muslim yang datang ke masjid ini untuk mempelajari ajaran Islam dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang agama tersebut. 

Bahkan, sekolah Islam di Kota Lubuklinggau telah mengadakan kegiatan luar kelas di masjid ini, menunjukkan pentingnya peran masjid dalam edukasi agama.

BACA JUGA:Berkumpul di Bawah Cahaya Ramadhan: 10 Pilihan Tempat Ngabuburit di Palembang

BACA JUGA:Wisata Rohani di Lampung: Mempersembahkan Perjalanan ke Destinasi Religi Tersembunyi

Nama "Musi Al-Muallaf" sendiri memiliki cerita yang menarik. Dibuat oleh pendiri masjid, Bapak H Agussyah, seorang mualaf keturunan Tionghoa, dan istrinya Hj Nilawati, yang keturunan Suku Musi. Nama tersebut menggambarkan latar belakang unik dari pasangan pendiri masjid tersebut, menggabungkan dua budaya yang berbeda namun harmonis.

Dengan inisiatif dari Hj Nilawati, ornamen masjid yang bernuansa Tionghoa menjadi ciri khas yang menarik perhatian pengunjung. Warna-warna cerah dan ornamen yang menghiasi masjid tersebut memperkuat identitas kultural yang unik dan menjadi simbol harmoni antarbudaya.

Masjid Musi Al-Muallaf tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan agama, destinasi wisata religi, dan simbol harmoni budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: