Inovasi Rudal Merapi: Karya Anak Bangsa yang Mepunyai Tingkat Akurasi Tinggi dan Mematikan

Inovasi Rudal Merapi: Karya Anak Bangsa yang  Mepunyai Tingkat Akurasi Tinggi dan Mematikan

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Sejak tahun 2016, Pusat Riset Center for Integrated Research and Innovation (CIRNOV) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menjadi tonggak dalam pengembangan teknologi pertahanan Indonesia. Salah satu terobosan utamanya adalah Rudal Merapi, yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Dahana.

Tidak hanya sekadar menciptakan inovasi, tetapi mereka juga memastikan konsistensi dalam menguji dan memperbaiki performa rudal tersebut.

Pada tahun 2023, uji coba terbaru Rudal Merapi, yang diberi kode Rupi E2–2023, dilaksanakan di Lapangan Tembak Air Wepon Range (AWR) TNI AU, Lumajang, Jawa Timur.

BACA JUGA:Korea Selatan Tolak Permintaan Indonesia: Drama Pembayaran Proyek Pesawat Tempur KF-21

BACA JUGA:Rahasia Tank MBT Leopard 2 yang Tetap Jadi Andalan TNI AD

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tim riset dari CIRNOV UAD, PT Dahana, dan BRIN, serta perwakilan dari Kemenhan dan TNI AU.

Salah satu aspek yang membuat Rudal Merapi semakin unggul adalah penggunaan teknologi Night Vision.

Hal ini memungkinkan rudal ini untuk secara efisien melacak dan mengunci sasaran, baik pada siang maupun malam hari.

BACA JUGA:Pesawat Tempur KF-21 Boramae Sukses Uji Coba Pengisian Bahan Bakar di Udara

BACA JUGA:Belanda Memilih Naval Group Prancis untuk Kapal Selam Barunya

Dengan menggunakan teleskop jarak jauh, petembak rudal dapat dengan cepat dan akurat mengarahkan peluncurannya, menjamin keberhasilan misi bahkan dalam kondisi cahaya minim.

Keunggulan lainnya terletak pada akurasi bidikan sasaran Rudal Merapi.

Dirancang untuk mengejar dan menghancurkan sasaran di udara, rudal ini mampu menangkap radiasi sinar infra merah dengan presisi tinggi.

BACA JUGA:Indonesia Kembali Galang Dana untuk Pengadaan Rudal Exocet MM40 Block 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: