Palembang Gelar Layanan Jemput Bola untuk Pembuatan Dokumen Kependudukan

PALEMBANG, PALPOS.ID - Untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan dokumen kependudukan lainnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menyelenggarakan layanan jemput bola, kali ini berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), pada Selasa 26 Maret 2023.

Tidak hanya itu, dalam upaya pengendalian inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem, Pemkot Palembang juga memberikan bantuan sebanyak 300 paket Sembako kepada warga penerima manfaat di Kecamatan Seberang Ulu II.

Warga terlihat ramai dan antusias saat mengurus berbagai dokumen dan menerima Sembako. Pelayanan dokumen hari ini meliputi Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran, dan Kartu Keluarga (KK).

BACA JUGA: Sepanjang 2024, Terdapat 490 kasus DBD di Palembang, 5 Meninggal, Ini Kata Pemerhati Lingkungan

BACA JUGA:1,1 Juta Warga Sumsel Tercover BPJS Ketenagakerjaan, 3 Kabupaten Ini Raih Penghargaan Paritrana Award

Pelaksana Tugas (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyatakan bahwa pemerintah telah memberikan banyak bantuan, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun Pemkot Palembang.

"Ada Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta layanan pembuatan dokumen kependudukan dan lain-lain yang disediakan secara gratis," ujar Ratu Dewa.

Hal ini menunjukkan komitmen yang konsisten dari Pemkot Palembang dalam mencapai 100 persen penggunaan layanan KIS, serta dalam hal dokumen kependudukan lainnya.

Ratu Dewa mengingatkan masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan untuk menghindari lonjakan harga di pasaran yang dapat memicu inflasi.

BACA JUGA: Sepanjang 2024, Terdapat 490 kasus DBD di Palembang, 5 Meninggal, Ini Kata Pemerhati Lingkungan

BACA JUGA:Gelontorkan Dana Rp38,8 Miliar Untuk TPP THR dan TPP Gaji 13

Sebelumnya, Ratu Dewa juga telah mengajak masyarakat untuk menanam cabai di halaman rumah masing-masing.

"Jika semua menanam cabai, kita tidak perlu membeli di pasar dan dapat mengendalikan harga, karena cabai merupakan faktor utama dalam inflasi. Alhamdulillah, inflasi stabil pada angka 2,63 persen," jelasnya.

Sumber: