Sekedar Iseng Anak-Anak Lempar Bus PO Putra Remaja yang Viral

Sekedar Iseng Anak-Anak Lempar Bus PO Putra Remaja yang Viral

Kapolres Muba AKBP Imam Syafi'i saat merelese kasus pemecahan Bus PO Remaja.-@romipalpos-dokumen /Palpos.Id

SEKAYU, PALPOS.ID - Sempat beredar konten video  yang Virali hari Jumat 26 April 2024.

Dengan beritanya adanya peristiwa penembakan terhadap bus putra remaja saat dalam perjalanan melewati jalan lintas timur muba dari arah Palembang menuju Jambi

Yang akibat kejadian tersebut kaca samping mobil sebelah kanan pecah dan  tembus kekiri.

Tidak ada yang melapor ke polisi dalam kejadian tersebut, namun setelah mengetahui konten tersebut,  pihak kepolisian khususnya Polsek Babat Supat yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Marlin Eva Alif S.

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan di Jalintim, Ratusan Personil Polres Muba disebar

BACA JUGA:Ada Apa , YA ? Senpi Seluruh Personil Polsek Polres Muba di Periksa

Back up sat Reskrim Polres Muba segera mengambil langkah-langkah penyelidikan untuk mencari kebenaran tentang adanya kejadian tersebut dan berupaya melakukan pengungkapan.

Kapolres Muba AKBP  Imam Safii Sik. Msi. saat releses  mengatakan  bukan penembakan tetapi pelemparan batu yang dilakukan oleh anak -anak di bawah umur.

" Dari po bus Putra Remaja tidak memperpanjang karena pelaku merupakan anak-anak, " jelasnya

 Diketahui sebelumnya  setelah kejadian.  dilakukan penyusuran dan penyelidikan bahwa bus tersebut bukan ditembak akan tetapi dilempar menggunakan batu sehingga kaca mobil samping kanan pecah tembus kekiri.

BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Ini 5 Pesan Kasat Samapta Polres Muba Kepada Siswa di Muba

BACA JUGA:Pastikan Suasana Kondusif, Kapolres Muba Pantau Langsung PSU

 Setelah mengetahui informasi tersebut kami dari sat Reskrim polres muba bersama personil Polsek Babat Supat yang dipimpin oleh kapolseknya Iptu Marlin Eva Alif SH.

Langsung melakukan penyelidikan guna  mencari kebenaran informasi , dan berupaya untuk melakukan pengungkapan, dimana langkah pertama yang kami lakukan ialah mencari informasi orang yang bisa menjelaskan tentang adanya kejadian tersebut , karena tidak ada yang melapor ke polisi.

Alhasil Kapolsek Babat Supat berhasil mendapatkan nomor handphone pengemudi Bus Putra Remaja yang mengemudikan mobil tersebut saat kejadian atas nama Untung Waluyo, dimana saat berkomunikasi via handphone.

Pengemudi tersebut membenarkan ada insiden pelemparan batu oleh orang tak dikenal, bukan penembakan sebagaimana yang sempat  beredar di  Instagram akun kabar negeri terhadap mobil bus Putra remaja nomor polisi AB 7382 AS yang sedang membawa penumpang dalam perjalanan dari Jogjakarta menuju Jambi.

"Peristiwa tersebut terjadi pada hari senin 22  April 2024. sekira pukul 20.28 wib di jalan lintas timur Palembang - Jambi lebih kurang 200 meter sebelum SPBU Babat Supat yang masuk wilayah Philip 14 Desa Babat Banyuasin Km 86 Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin." Jelasnya .

"Pelemparan karena kondisi penerangan dalam keadaan gelap, namun demikian kami akan terus berupaya melakukan pengungkapan atas kasus tersebut, juga meningkatkan kegiatan patroli didaerah yang dianggap rawan, dengan harapan masyarakat dapat merasa tenang, aman dan nyaman saat melintasi jalan tersebut serta tidak ada kekhawatiran lagi," ujar Kapolres

Kemudian Kapolres menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi ataupun mengalami sendiri suatu peristiwa kejahatan ataupun gangguan kamtibmas.

"Kiranya dapat langsung melapor ke kantor polisi terdekat atau bisa menghubungi nomor bantuan polisi (Banpol) Polda Sumsel dengan nomor  0813-70002-110, dimana nomor ini bisa dihubungi oleh masyarakat melalui media perpesanan pada aplikasi WhatsApp, sehingga polisi dapat segera menindaklanjutinya." Pungkasnya.

Dari hasil pemeriksaan serta pengakuan pelaku yang masi hanak anak itu  mengatakan iseng, yang sekitar berumur 10 atau belasan tahun.

"Mereka sedang nongkrong dan melempar memakai batu, pada malam itu mereka lag di pinggir jalan. Rumah anak tersebut sekitar 10 meter." Ungkapnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: