Sasmito: Data AJI Nyatakan 50 Persen Jurnalis Masih Terima Gaji Dibawah UMR

Sasmito: Data AJI Nyatakan 50 Persen Jurnalis Masih Terima Gaji Dibawah UMR

Sasmito: Data AJI Nyatakan 50 Persen Jurnalis Masih Terima Gaji Dibawah UMR.-Palpos.id-

NASIONAL, PALPOS.ID - Sasmito: Data AJI Nyatakan 50 Persen Jurnalis Masih Terima Gaji Dibawah UMR.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) gelar Kongres XII AJI di Palembang, 3-5 Mei 2024.

Kongresi XII AJI merupakan kegiatan tiga tahunan untuk memilih Ketua Umum dan Sekjend AJI.

adapun tema Kongres XII AJI yakni 'Melindungi Kebebasan Pers demi melindungi Iklim dan Demokrasi lebih baik'.

BACA JUGA:Perpres Publishers Rights: AMSI Harapkan Dorongan bagi Ekosistem Bisnis Media Indonesia

BACA JUGA:AMSI dan KPU RI Bersatu Melawan Hoaks: Nota Kesepahaman untuk Cegah Berita Bohong dalam Pemilu

Salah satu kegiatan dalam Kongres AJI kali ini yakni menggelar Indonesia Fact Checking Summit 2024.

Dalam kegiatan itu, AJI akan menghadirkan 300 peserta cek fakta se-Asia Tenggara.

Tujuan kegiatan cek fakta tersebut untuk menciptakan ekosistem media berkualitas dan sistem media digital.

Ketua Umum AJI, Sasmito menegaskan jika jurnalis atau wartawan merupakan bagian dari buruh.

BACA JUGA:AMSI Diskusi Terbuka: Antara Keterlambatan Publisher's Right dan Tantangan AI bagi Media Indonesia

BACA JUGA:Sosialisasi Bawaslu Sumsel dan AMSI: Peran Jurnalis dalam Menangkal Hoaks pada Pemilu 2024

''Untuk hari buruh hari ini, AJI gelar aksi serentak di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Kota Palembang," ungkap Sasmito.

Alasannya, sambung Sasmito, karena sesuai hasil riset data AJI menyatakan 50 persen jurnalis atau wartawan di seluruh Indonesia masih menerima gaji dibawah Upah Minimum Regional (UMR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: