215 Warga Binaan Ikuti Program Sekolah Kejar Paket di Lapas/Rutan Sumsel

 215 Warga Binaan Ikuti Program Sekolah Kejar Paket di Lapas/Rutan Sumsel

--

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Perseroan Perorangan ke Pelaku Usaha Lubuklinggau

Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan akses pendidikan tidak hanya ditujukan kepada WBP dewasa, tetapi juga kepada anak-anak yang berada dalam lingkungan pemasyarakatan.

Pengajar yang terlibat dalam program ini didatangkan langsung dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota setempat.

Dengan demikian, kualitas pembelajaran yang diberikan dijamin sesuai dengan standar pendidikan formal.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel gelar Mobile IP Clinic 2024

BACA JUGA: Kakanwi Kemenkumham Sumsel Resmikan de Paslah Cafe Lapas Lahat

Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara terjadwal, yakni tiga kali dalam seminggu, mulai dari hari Senin hingga Rabu.

Materi pembelajaran yang disampaikan pun sama dengan yang diberikan dalam sekolah formal pada umumnya.

Meskipun hidup dibalik jeruji besi, hak untuk memperoleh pendidikan harus tetap dijamin bagi setiap individu.

BACA JUGA:Dua Indikasi Geografis Khas Sumatera Selatan Diproses DJKI Kemenkumham

BACA JUGA: Lantik 5 Orang PPNS, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sumsel

Ilham Djaya menegaskan bahwa WBP perlu meningkatkan kualitas diri dengan belajar agar mendapatkan ijazah yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.

"Ijazah yang dikeluarkan pada sekolah kejar paket diakui keabsahannya layaknya ijazah dari sekolah formal," tambahnya.

Inisiatif pemerintah Sumatera Selatan dalam menyelenggarakan program sekolah kejar paket untuk WBP merupakan langkah yang sangat positif dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial mereka.

BACA JUGA:Puncak Peringatan HBP ke-60, Kemenkumham Sumsel Gelar Upacara dan Syukuran

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Buka Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak di Mall

Dengan adanya kesempatan pendidikan ini, diharapkan para WBP dapat lebih siap menghadapi kehidupan di luar penjara serta menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: