Direktur RSUD Kayuagung Tanggapi Keluhan Keluarga Pasien Operasi Mata Lantaran Dokter Tak Kunjung Datang

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Lantaran merasa ditelantarkan karena dokter yang ditunggu tidak kunjung datang, keluarga pasien operasi mata mengeluhkan pelayanan RSUD Kayuagung, Kabupaten OKI yang dianggap kurang baik.

Salah seorang pihak keluarga pasien yang bernama Kiki melakukan siaran langsung melalui media sosial facebook, sehingga kejadian itu mencuri perhatian dan mendadak viral, Minggu, 19 Mei 2024.

Mengenai video viral tersebut, Manajemen RSUD Kayuagung bersama dokter spesialis mata di RSUD itu yakni, dr H Ismi Wildani SPM memberikan tanggapan.

"Komplain itu datang dari keluarga pasien Operasi Katarak dengan metode Pheco yang semestinya dilayani pada poli rawat jalan," ungkap Direktur RSUD Kayuagung, dr Hj Asri Wijayanti MKes, Senin, 20 Mei 2024.

BACA JUGA:Secara Aklamasi, Pimpinan KR Sumsel Terpilih Sebagai Ketua PWI OKI Periode 2024-2027

BACA JUGA:Jadi Perhatian Khusus, Kapolres OKI Tinjau Langsung TKP Tewasnya Karyawan OPPM

Menurutnya, pasien sudah dijadwalkan operasi di hari Sabtu, 18 Mei 2024 dan harus kontrol satu hari berikutnya yaitu di hari Minggu. Namun, sehubungan dengan poli rawat jalan tutup di hari Minggu, maka pasien dialihkan ke bangsal tindakan untuk kontrol.

"Sebelum kejadian pasien telah dianjurkan perawat untuk menunggu di kamar 1 dan 3 yang telah disiapkan dan tidak ditelantarkan.

Tetapi, keluarga pasien sengaja mengambil kasur dan mengajak beberapa pasien duduk di lantai langsung membuat video dan memviralkan kejadian," ujarnya.

Sementara tambahnya, kasur di bangsal diperuntukkan untuk pasien rawat inap, sehingga salah jika kasur diletakkan di lantai karena orang tuanya adalah pasien rawat jalan.

BACA JUGA:Buruan ! Pendaftaran PKD Pilkada 2024 di Bawaslu OKI Tinggal 2 Hari Lagi

BACA JUGA:Dokter Tak Kunjung Datang, Keluarga Pasien Operasi Mata Keluhkan Pelayanan RSUD Kayuagung

"Pada saat dokter spesialis mata datang untuk melakukan tindakan dan menjelaskan pasien sudah tidak berada di tempat tambahnya. Pemeriksaan pasien untuk mengetahui ada tidaknya komplikasi paska operasi, perdarahan dan lainnya," tuturnya.

Sementara, dr H Ismi Wildani SPM menegaskan, tidak ada penelantaran pasien. Bahkan, pada hari Minggu, 19 Mei 2024 kemarin, saat video viral itu direkam, dia masuk kerja di hari libur demi memeriksa pasien yang telah menjalani operasi katarak pada hari Sabtu.

Sumber: