Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Prabumulih Berhasil Diringkus Team Singo Timur

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Team Singo Timur unit reskrim Polsek Prabumulih Timur berhasil meringkus ED (Edo) (18) pelaku pengeroyokan terhadap mahasiswa bernama Ahmad Yogi Alfian (21), warga Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih. 

Pelaku pengeroyokan tersebut ditangkap di rumahnya di jalan Purwodadi Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, provinsi Sumatera Selatan, pada Minggu 2 Juni 2024 sekitar pukul 07.30 WIB. 

Selanjutnya, guna kepentingan penyidikan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya ED, langsung digelandang ke Mapolsek Prabumulih Timur. 

Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, melalui AKP Herry Sulistio SH, Kapolsek Prabumulih Timur, mengatakan bahwa penangkapan terhadap ED bermula dari laporan korban, Ahmad Yogi Alfian, di SPKT Polsek Prabumulih Timur pada Jumat, 2 Februari 2024.

BACA JUGA:Sebabkan 1 Orang Meninggal dan 3 Orang Pingsan, Pemilik Sumur Minyak Ilegal Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Sisihkan 100 Butir, Polres OKI Musnahkan 890 Ekstasi Hasil Penangkapan Kurir Asal Sungai Ceper

Dalam laporannya, Ahmad Yogi Alfian mengaku telah dikeroyok oleh dua orang tak dikenal pada Kamis 1 Februari 2024 sekitar pukul 20.10 WIB, dikawasan Jalan Kaca Piring, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, provinsi Sumatra Selatan.

Menurut keterangan dari Herry Sulistio, dalam laporannya korban mengaku mengalami serangan tiba-tiba dari pelaku, ED, dan temannya, RN, yang menyebabkan korban mengalami luka-luka di berbagai bagian tubuhnya. 

Setelah melakukan pengeroyokan, pelaku langsung meninggalkan korban di tempat kejadian.

“Saat kejadian korban dalam perjalanan usai membeli rokok di warung, korban bertemu ED dan RN yang mengendarai motor. 

BACA JUGA:Terekam CCTV, Pencuri Kotak Amal Masjid Ar Rahman Prabumulih Dibekuk Team Beruang Madu

BACA JUGA:Pembunuh Pemas Permata di Keluang Menyerahkan diri, Ternyata ini Motifnya...

Saat itu keduanya mendekati korban, lalu ED berkata ‘Ngapo’ dan dijawab korban ‘Ngapo’. 

Setelah itu kedua pelaku turun dari motor kemudian RN memegangi korban sementara ED langsung melakukan pemukulan,” kata Herry Sulistio.

Sumber: