PSSI Hadapi Hambatan dalam Naturalisasi Maarten Paes, Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Kiper Andalan

PSSI Hadapi Hambatan dalam Naturalisasi Maarten Paes, Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Kiper Andalan

PSSI Hadapi Hambatan dalam Naturalisasi Maarten Paes, Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Kiper Andalan. Fhoto ; Tangkapan layar Akun Facebook Timnas Indonesia.--

PALPOS.ID- Indonesia menghadapi tantangan besar dalam upayanya memperkuat skuad tim nasional dengan mendatangkan penjaga gawang kelahiran Belanda, Maarten Paes. PSSI telah menempuh berbagai jalur, termasuk jalur hukum di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), untuk memastikan Paes dapat memperkuat Timnas Indonesia. Namun, upaya ini tampaknya menemui hambatan besar, sebagaimana dilansir dari laman resmi CAS pada siaran media tanggal (28/7/2024)

Perjuangan PSSI dan Kasus di CAS

Sejak beberapa bulan terakhir, PSSI telah berusaha keras untuk menyelesaikan proses naturalisasi Maarten Paes, penjaga gawang berbakat yang lahir di Belanda dan memiliki keturunan Indonesia. Paes, yang saat ini bermain di klub profesional Eropa, telah menunjukkan minatnya untuk membela Merah Putih. Namun, peraturan FIFA mengenai pergantian kewarganegaraan pemain memerlukan proses yang kompleks dan memakan waktu, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan pemain yang sudah pernah bermain di tim nasional senior negara lain.

Dalam upaya untuk mempercepat proses ini, PSSI mengajukan kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), sebuah badan hukum internasional yang menangani sengketa dalam olahraga. Harapannya, CAS dapat memberikan keputusan yang menguntungkan bagi Indonesia, memungkinkan Paes untuk segera bergabung dengan Timnas. Namun, menurut siaran media CAS pada 28 Juni 2024, nama Maarten Paes tidak tercantum dalam 'list of hearing' hingga Oktober 2024.

BACA JUGA:Australia U16 Tumbangkan Indonesia 5-3, Siap Hadapi Thailand di Final Piala AFF 2024

BACA JUGA:Elkan Baggott Komitmen Penuh untuk Timnas,Strategi Besar Menuju 2026:Ole Romeny Jadi Target Utama PSSI

Dampak Potensial pada Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tidak terdaftarnya nama Maarten Paes dalam daftar sidang CAS memiliki implikasi besar. Jika kasus ini belum dapat disidangkan sebelum Oktober 2024, Maarten Paes dipastikan tidak akan bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam putaran pertama round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Putaran pertama kualifikasi ini akan berlangsung dari 5 September hingga (14/11/2024), periode krusial bagi Indonesia untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

Absennya Paes akan menjadi kerugian besar bagi Indonesia. Penjaga gawang berusia 26 tahun ini memiliki pengalaman dan kualitas yang diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas. Dengan catatan prestasinya di liga Eropa, kehadiran Paes di bawah mistar gawang akan memberikan kepercayaan diri tambahan bagi seluruh skuad.

BACA JUGA:Kritik vs Sanksi: Protes Netizen Indonesia Terhadap AFC Memanas, Timnas gagal Hadapi Korea Selatan

BACA JUGA:Oxford United Dikabarkan Incar Marselino Ferdinan dan Nathan Tjoe-A-On, Jepang Waspadai Timnas Indonesia

Langkah Selanjutnya untuk PSSI

Meski demikian, PSSI tidak tinggal diam. Menyadari pentingnya kehadiran Paes, PSSI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses hukum ini. Selain itu, PSSI juga mengintensifkan persiapan dengan pemain yang ada, termasuk mencari opsi lain di posisi penjaga gawang.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga telah mengantisipasi kemungkinan absennya Paes. Dalam beberapa bulan terakhir, pelatih asal Korea Selatan ini terus mengasah kemampuan kiper-kiper lokal untuk memastikan bahwa mereka siap mengisi posisi tersebut dalam pertandingan-pertandingan penting mendatang. Meskipun Paes absen, Shin Tae-yong yakin dengan kualitas pemain yang dimilikinya dan tetap optimis dengan peluang Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: