Pelaku Pencurian Motor di Desa Pusar Berhasil Digaruk Petugas

BATURAJA, PALPOS.ID - Polsek Baturaja Barat berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU yang terjadi beberapa hari lalu.

Diketahui, pelaku pencurian berjumlah tiga orang. Namun, Eh (32) salah satu pelaku EH (32) berhasil diamankan, sementara dua teman pelaku lainnya masih di DPO dengan inisial (DI), dan (EW).

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kapolsek Baturaja Barat, Iptu Toni Zainudin, menjelaskan, pencurian sepeda motor Honda Genio terjadi pada Senin 29 Juli 2024 pukul 15.30 WIB.

Sepeda motor milik Herman Efendi BG 2879 FAQ hilang saat diparkir di teras rumah. “Akibat pencurian itu, korban merugi Rp 12 juta, ” ujarnya, Kamis 1 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kasus Narkotika di OKU Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

BACA JUGA:Nyabu, Anak Mantan Ketua DPRD OKU Diamankan Polisi

Unit Reskrim Polsek Baturaja Barat segera menyelidik setelah korban melapor. Penyelidikan membuahkan hasil. Pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 12.30 WIB, tim berhasil menangkap pelaku berinisial EH (32), warga Desa Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI. “Pelaku saat ini tinggal di Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU,” terangnya.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari tangan pelaku. Diantaranya satu topi cream dan satu topi merah yang milik korban, sepasang sandal merah putih merk Sunbinco, serta dua buah lap tangan.

Selain itu, dari hasil penjualan sepeda motor curian, polisi menyita satu ember warna hitam kuning, satu mangkok plastik hijau coklat, satu mangkok plastik ungu, dan satu unit sepeda motor Mio M3 warna merah dengan nomor polisi A 4407 CZ yang dibeli seharga Rp1.500.000,-.

Di rumah pelaku, polisi juga menemukan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna biru tanpa surat-surat kendaraan sah yang digunakan pelaku sebagai alat saat melakukan aksi kejahatan di Desa Pusar Kec. Baturaja Barat.

“Saat ini, pelaku EH beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Baturaja Barat untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

Sumber: