Kabar Baik! Maarten Paes Siap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: China Mulai Panik

Maarten Paes: Penguatan Kunci di Sektor Pertahanan

Maarten Paes, yang saat ini bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS), dikenal sebagai salah satu kiper andal dengan refleks cepat dan kemampuan distribusi bola yang baik. 

Kehadirannya di Timnas Indonesia akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat berarti, terutama di sektor pertahanan.

Paes memiliki pengalaman bertanding di level internasional, menghadapi pemain-pemain kelas dunia, termasuk megabintang seperti Lionel Messi. 

BACA JUGA:Posisi Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott di Klub Ipswich Town Kian Terdesak

BACA JUGA:Lamine Yamal: Pemain Muda Punggawa Timnas Spanyol Penuh Potensi di Final Euro 2024

Kemampuannya yang mumpuni dalam menghalau serangan dari berbagai lini menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia, yang kini tengah bersiap menghadapi tantangan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

China Mulai Panik: Ancaman dari Timnas Indonesia yang Kian Kuat

Keputusan FIFA yang mengizinkan Maarten Paes untuk memperkuat Timnas Indonesia segera menarik perhatian media internasional, termasuk China. 

Media China, Sohu, menyoroti tambahan kekuatan di skuad asuhan Shin Tae-yong dan menyatakan kekhawatiran bahwa Timnas Indonesia akan menjadi lawan yang tangguh di Grup C.

China, yang satu grup dengan Indonesia, Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain, dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kini menghadapi tantangan besar. 

BACA JUGA:Euro 2024: Punggawa Timnas Spanyol Lamine Yamal Berpotensi Langgar Aturan Jerman di Final Lawan Inggris

BACA JUGA:Indra Sjafri dan Timnas Indonesia U-19 Siap Tampil Gemilang di Piala AFF U-19 2024

Sohu menyebutkan bahwa kehadiran Paes, yang merupakan pemain naturalisasi ke-14 di Timnas Indonesia, membuat mereka harus waspada terhadap potensi ancaman dari skuad Garuda.

"Kami akan menghadapi Indonesia di kandang sendiri pada 15 Oktober, dan jika kami tidak menang saat itu, akan sulit untuk memperebutkan tempat keempat grup, sehingga sulit untuk melaju ke Piala Dunia," tulis Sohu dalam laporannya.

Sumber: