Partai Golkar Beralih Dukung Airin-Ade di Pilgub Banten: Perjalanan Dinamis dan Strategi Menuju KPU

Dengan beralihnya dukungan Golkar, pasangan Airin-Ade kini mendapat dukungan dari tujuh partai politik, yaitu PDIP, Golkar, PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Gelora. 

Ini membuat koalisi yang mendukung pasangan ini semakin kuat, dengan gabungan kekuatan dari partai parlemen dan nonparlemen. 

“Lima partai nonparlemen juga sudah menyerahkan formulir B1 KWK untuk Airin-Ade. Dengan komposisi koalisi tujuh partai ini, kami optimis bisa memenangkan Pilgub Banten,” tambah Bahrul.

Koalisi ini menamakan diri sebagai “Banten Maju Bersama,” yang mencerminkan komitmen mereka untuk membawa perubahan positif dan pembangunan yang berkelanjutan di Banten. 

BACA JUGA:Ngesti-Amin Resmi Terima Dukungan Partai Golkar

BACA JUGA:Golkar Resmi Dukung Ratu Dewa, Perkuat Posisi di Pilwako Palembang 2024

Bahrul menambahkan, “Kami melihat bahwa dengan adanya koalisi yang solid ini, kami dapat menjalankan visi dan misi yang telah kami rancang untuk Banten dengan lebih efektif.”

Proses Pendaftaran ke KPU

Setelah menerima formulir B1 KWK dari Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, pasangan Airin-Ade dijadwalkan akan mendaftar ke KPU Banten pada Rabu, 28 Agustus 2024. 

“Semua persyaratan sudah lengkap, dan kami akan mendaftar besok ke KPU,” kata Bahrul. 

Rencananya, Airin-Ade akan datang ke KPU Banten pada siang hari bersama tim sukses dan para pendukung dari partai koalisi.

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia dan Spekulasi Penunjukan Jokowi Sebagai Dewan Pembina Golkar: Masa Depan Politik Golkar

BACA JUGA:Munas XI Partai Golkar: Bahlil Lahadalia Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Umum Partai Beringin

Proses pendaftaran ini menjadi momen penting bagi pasangan Airin-Ade, mengingat dukungan yang mereka terima dari berbagai pihak, termasuk partai-partai besar di Banten. 

“Kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh Golkar dan partai-partai lainnya. Ini adalah amanah yang harus kami emban dengan penuh tanggung jawab,” ujar Airin saat menerima formulir B1 KWK.

Sumber: