Ace Hardware Indonesia Bangkrut: Tutup 200 Gerai, Beralih ke Identitas Baru PT Aspirasi Hidup Indonesia

Ace Hardware Indonesia Bangkrut: Tutup 200 Gerai, Beralih ke Identitas Baru PT Aspirasi Hidup Indonesia

Ace Hardware Indonesia Bangkrut: Tutup 200 Gerai, Beralih ke Identitas Baru PT Aspirasi Hidup Indonesia.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dengan cepat, perusahaan ini tumbuh menjadi pemain utama di pasar ritel Indonesia, memposisikan diri sebagai pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk berkualitas untuk perbaikan rumah, peralatan, dan aksesori gaya hidup.

Tidak hanya populer di kalangan perorangan, Ace Hardware juga melayani berbagai sektor industri dengan produk-produk inovatif dan solusi praktis yang dapat digunakan dalam skala rumah tangga maupun komersial. 

BACA JUGA:Mengintip MG HS Facelift: SUV Modern dengan Kenyamanan dan Keamanan Maksimal

BACA JUGA:Isuzu MU-X Facelift 2024: Pembaruan Signifikan dan Siap Menantang Kompetitor

Gerainya yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Denpasar menjadikannya merek yang dekat dengan kehidupan masyarakat urban Indonesia.

Namun, setelah hampir tiga dekade mendominasi pasar ritel Indonesia, tahun 2024 menjadi titik balik. 

PT Ace Hardware Tbk memutuskan untuk tidak memperpanjang lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd., dan hal ini memicu spekulasi mengenai alasan di balik keputusan tersebut. 

Apakah ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan bisnis di era digital yang semakin kompetitif?

BACA JUGA:Nissan Caravan Terbaru: Pesaing Kuat Toyota Hiace dengan Fitur Canggih dan Desain Segar

BACA JUGA:Lebih Gagah dan Berteknologi, Kia Seltos Facelift Meluncur dengan Dua Pilihan Mesin Baru

Perubahan Strategis: Ace Hardware Menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk

Keputusan untuk tidak memperpanjang lisensi dengan ACE Hardware International diikuti dengan pengumuman perubahan nama perusahaan menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI). 

Meskipun terjadi perubahan nama, kode emiten di Bursa Efek Indonesia tetap menggunakan kode ACES. 

Perubahan ini dianggap sebagai bagian dari langkah strategis perusahaan untuk menyelaraskan diri dengan perubahan kebutuhan konsumen dan tren pasar.

Menurut Gregory S. Widjaja, Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia, perusahaan ingin menghadirkan layanan dan produk yang lebih relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: