PDIP Terbelah Tiga Sikap di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Bambang Pacul Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi

PDIP Terbelah Tiga Sikap di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Bambang Pacul Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi

PDIP Terbelah Tiga Sikap di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Bambang Pacul Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - PDIP Terbelah Tiga Sikap di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Bambang Pacul Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi.

Dinamika politik internal PDI Perjuangan (PDIP) terus bergulir setelah terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya. 

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul, mengungkapkan bahwa partai banteng moncong putih ini tengah menghadapi dilema besar terkait posisi mereka di pemerintahan mendatang.

Dalam wawancara di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Bambang Pacul menjelaskan bahwa PDIP saat ini terbagi menjadi tiga kubu utama. 

BACA JUGA:DPRD Kota Prabumulih Bentuk 5 Fraksi Periode 2024-2029, Fraksi PDIP Paling ‘Gendut’

BACA JUGA:SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Digugat ke PTUN: Berpotensi Ganggu Stabilitas Negara

Setiap kubu memiliki pandangan berbeda tentang sikap partai terhadap pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

"Ada yang ingin segera masuk pemerintahan, ada yang ingin menunggu dan melihat perkembangan, serta ada yang berpendapat untuk tidak masuk sama sekali. Jadi, ada tiga klaster atau kubu yang sedang berdinamika di internal partai," ujar Bambang, Selasa (15/10/2024).

Tiga Kubu PDIP: Pendekatan Berbeda Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menurut Bambang, perbedaan pandangan di internal partai ini bukan hanya sebatas dinamika politik biasa, melainkan lebih kompleks. 

Istilah yang dia gunakan adalah "dialektika," yakni proses dialog yang melibatkan pertentangan ide-ide dan gagasan yang saling bersaing di dalam partai.

BACA JUGA:Banyak Petahana Tergusur KIM Plus di Pilkada 2024: Sebagian Diselamatkan PDIP

BACA JUGA:Pilkada Banten 2024: Airin Rachmi Diany Tersingkir dari Partai Golkar, Pilih PDIP Demi Ambisi Politik

"Kalau disebut sebagai dinamika, menurut saya tidak sepenuhnya tepat. Ini lebih kepada dialektika, karena ada perbedaan pandangan yang cukup signifikan di dalam partai terkait langkah ke depan," tambahnya.

Kubu pertama dalam PDIP, kata Bambang, ingin segera bergabung dengan kabinet Prabowo-Gibran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: