Pilkada Jakarta 2024: Satu atau Dua Putaran? Ini Penjelasan KPU dan Pandangan Pengamat

Pilkada Jakarta 2024: Satu atau Dua Putaran? Ini Penjelasan KPU dan Pandangan Pengamat

Partai Gerindra Siapkan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pilkada Jakarta 2024: Satu atau Dua Putaran? Ini Penjelasan KPU dan Pandangan Pengamat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta terus mengawal proses Pilkada Jakarta 2024 dengan penuh kesiapan, termasuk kemungkinan berlangsungnya pilkada dalam satu atau dua putaran. 

Hingga saat ini, kepastian jumlah putaran Pilkada masih menunggu hasil rekapitulasi resmi yang dijadwalkan selesai pada 7-9 Desember 2024.

“Kita tidak perlu berandai-andai. Tunggu saja hasil rekapitulasi pada tanggal tersebut,” ujar Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU DKI Jakarta, Dodi Wijaya, di Jakarta Selatan, Kamis, 5 Desember 2024.

BACA JUGA:KPU Jakarta Resmi Rampungkan Rekapitulasi, Pramono-Rano Dipastikan Menang Satu Putaran

BACA JUGA:Tim Hukum Pramono Anung-Rano Karno Siap Gugat ke MK Jika Pilkada Jakarta Dua Putaran

Aturan Pilkada Satu atau Dua Putaran

Dodi menjelaskan, Pilkada Jakarta dapat digelar dua putaran jika tidak ada pasangan calon (paslon) yang meraih suara lebih dari 50 persen, sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2016.

“Kami telah menerbitkan surat keputusan (SK) yang mengatur tahapan dan jadwal untuk satu maupun dua putaran,” tegasnya.

Menurut Dodi, penetapan jumlah putaran bergantung pada hasil rekapitulasi di tingkat provinsi. 

Tahapan ini juga mencakup penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih atau paslon yang berhak melaju ke putaran kedua jika dibutuhkan.

BACA JUGA:Pilkada Jakarta 2024: Pramono Anung-Rano Karno Klaim Kemenangan Satu Putaran

BACA JUGA: Harga Properti di Jakarta Turun, Pinhome Temukan Tren Positif untuk Pembeli Rumah Pertama

Klaim Kemenangan dan Harapan Paslon

Paslon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, mengklaim kemenangan satu putaran dengan perolehan suara sebesar 50,07 persen. 

Sementara itu, tim pemenangan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), optimistis bahwa Pilkada akan berlanjut ke putaran kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: