Program Makan Bergizi Gratis: Solusi Gizi dan Lapangan Kerja, TKN Prabowo Siapkan 48.000 Dapur

JAKARTA, PALPOS.ID - Program Makan Bergizi Gratis: Solusi Gizi dan Lapangan Kerja, TKN Prabowo Siapkan 48.000 Dapur.

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memaparkan rencana ambisius dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Program ini ditargetkan menjangkau lebih dari 82 juta penerima manfaat, termasuk anak sekolah, balita, dan ibu hamil, sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budi Mulya, menekankan pentingnya program MBG dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. 

BACA JUGA:PGN dan BGN Bersinergi Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Nyata untuk Indonesia Sehat

BACA JUGA:Pemkot Palembang Siapkan Rp 42 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis bagi Anak Sekolah

Pada tahun 2025, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih dari 60 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

“Program MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga menjadi stimulus bagi sektor pertanian dan penciptaan lapangan kerja. Kami melihat program ini sebagai solusi menyeluruh yang berdampak signifikan,” ujar Budi dalam Seminar KAFEGAMA bertema Menuju Pertumbuhan Indonesia Maju, Sabtu (14/12/2024).

Dampak Gizi dan Pemberdayaan Petani Lokal

Budi menjelaskan bahwa dari sisi suplai, program MBG akan memberdayakan petani lokal untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan seperti beras, daging ayam, telur, sayuran, gula, susu, dan garam. 

Dengan adanya unit dapur skala besar, surplus hasil tani seperti ayam dan telur dapat terserap maksimal oleh program ini.

BACA JUGA:Gapasdap Minta Kesiapan Kapal Angkut Bahan Makanan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

BACA JUGA:Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Solo, Jawa Tengah

“Keberadaan dapur makan bergizi ini juga memberikan kepastian bagi petani dan peternak. Ada off-taker yang akan menyerap hasil produksi mereka dengan harga yang stabil dan menguntungkan,” jelas Budi.

Peluang 2,5 Juta Lapangan Kerja

Program MBG juga diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan ketenagakerjaan. 

Sumber: