XL Axiata Sukses Salurkan GDK ke 200 Lembaga Pendidikan di Indonesia
XL Axiata Sukses Salurkan GDK ke 200 Lembaga Pendidikan di Indonesia. F ist--
PALPOS.ID – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil menyalurkan manfaat dari Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) ke lebih dari 200 lembaga pendidikan di Indonesia.
Program ini mendukung sekolah, pesantren, panti asuhan, dan panti disabilitas dengan memberikan akses internet dan perangkat pendukung.
Penyaluran terbaru dilakukan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah di Kabupaten Belitung Timur pada 17 Desember 2024, bersama dengan lima lembaga pendidikan lainnya.
Program GDK ini diluncurkan dengan tujuan untuk memperluas literasi digital dan mendukung digitalisasi pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di wilayah kepulauan.
BACA JUGA:Jaringan XL Axiata Siap Sambut Nataru 2025, Antisipasi Lonjakan Trafik hingga 20%
BACA JUGA:PLN dan XL Axiata Kolaborasi Dorong Transisi ke Energi Hijau
Desy Sari Dewi, Group Head XL Axiata, menjelaskan bahwa GDK juga bertujuan untuk mendukung pariwisata setempat, khususnya di Belitung, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia.
"Program ini tidak hanya memberikan kuota internet, tetapi juga pelatihan teknologi digital untuk siswa dan guru. Kami berharap ini bisa mendorong pengembangan pariwisata Belitung dan meningkatkan kualitas pendidikan digital di daerah tersebut," ungkap Desy.
Dalam program ini, Madrasah Aliyah Muhammadiyah mendapatkan paket data hingga 1.440 GB selama satu tahun, bersama dengan berbagai bantuan lainnya seperti renovasi fasilitas sekolah dan pembentukan area parkir khusus guru.
Untuk mendalami literasi digital, XL Axiata juga menggelar Kelas Cerdas Digital yang menghadirkan berbagai pemateri dari kalangan profesional dan internal perusahaan, termasuk Content Creator Anastasia Laura Widjaja dan beberapa karyawan XL Axiata yang ahli di bidang digital.
BACA JUGA:XL Axiata Siapkan Jaringan Terbaik untuk Lancarkan Pilkada 2024 di seluruh Indonesia
BACA JUGA: XL Axiata Terapkan Solusi IoT Budidaya Maggot di Pesantren Lampung
Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah, Friyanti, S.Pd, menyambut baik inisiatif GDK ini, mengingat keterbatasan akses internet di sekolah mereka yang sebelumnya menjadi tantangan besar dalam kegiatan belajar mengajar.
"Program ini tidak hanya mendukung proses belajar mengajar secara daring, tetapi juga menanamkan nilai sosial dan berbagi di tengah masyarakat," kata Friyanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: