Lakukan Inspeksi Jaringan Kabel Laut Interkoneksi Sumatera - Bangka Sepanjang 36 Kilometer, Direktur Manajemen
Lakukan Inspeksi Jaringan Kabel Laut Interkoneksi Sumatera - Bangka Sepanjang 36 Kilometer, Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Pulau Bangka-Foto:dokumen palpos-
BISNIS, PALPOS.ID - Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto lakukan inspeksi lapangan ke Landing Point Tanjung Carat yang merupakan salah satu infrastruktur kelistrikan sistem interkoneksi Sumatera-Bangka.
Kegiatan inspeksi ini untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Pulau Bangka pada Rabu (8/1).
Dalam kegiatan inspeksi tersebut, Wiluyo Kusdwiharto didampingi oleh Executive Vice President Konstruksi Sumatera Kalimantan Sulawesi, Weddy Bernadi Sudirman, Vice President Pengendalian Konstruksi Jaringan Sumatera Kalimantan Sulawesi, Hendra Fitria, GM PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta beserta jajaran manajemen PLN UIP Sumbagsel.
Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, sistem kelistrikan interkoneksi Sumatera – Bangka sangat kompleks karena terdiri dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) dan Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLTT) sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms) yang menghubungkan Sumatera ke Bangka.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas: Tren Baru di Pasar Logam Mulia
BACA JUGA:Kolaborasi Kementrans & Kementan Agar Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri
Untuk menjaga keandalan pengoperasiannya harus dilakukan upaya pemeliharaan dan pengamanan yang intensif agar layanan listrik kepada masyarakat tidak terganggu.
“PLN terus mengupayakan langkah-langkah mitigasi pengamanan pasokan listrik ke Bangka agar tetap terjaga.
Melalui inspeksi ini kita memastikan pengoperasiannya tetap andal agar aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan normal sehingga roda perekonomian masyarakat Bangka terus tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujar Wiluyo.
Sistem kelistrikan Bangka saat ini telah terintegrasi ke dalam jaringan kelistrikan Sumatera sehingga pasokan listrik dari pembangkit listrik di Sumatera dapat mengantisipasi tingginya kebutuhan listrik di Bangka.
BACA JUGA:PIM Wedding Expo 2025: Perhelatan Pernikahan Terkini di Palembang
Adanya interkoneksi ini akan memenuhi kebutuhan pasokan listrik di wilayah Bangka yang terus meningkat dengan beban puncak saat ini sebesar 210 MW.
“PLN terus memastikan agar penyaluran energi listrik dari Sumatera ke Pulau Bangka dapat terus andal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: