Lumpia Daging, Cita Rasa Tradisi yang Terus Berkembang di Tengah Modernisasi Kuliner
Lumpia Daging, favorit generasi muda yang tak kalah dengan jajanan luar negeri.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Lumpia sudah lama dikenal sebagai salah satu ikon kuliner khas Indonesia, terutama dari Kota Semarang.
Namun, seiring berkembangnya tren kuliner, berbagai inovasi muncul untuk memperkaya cita rasa makanan legendaris ini
Salah satunya adalah lumpia daging, varian modern yang memadukan kelezatan lumpia tradisional dengan isian daging sapi atau ayam berbumbu khas Nusantara.
Secara historis, lumpia merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa yang sudah ada sejak abad ke-19.
Lumpia Semarang klasik biasanya berisi rebung (bambu muda), telur, dan udang yang dibungkus dengan kulit tipis dari tepung terigu, lalu digoreng hingga renyah.
BACA JUGA:Siomay Ayam : Camilan Tradisional yang Terus Menyita Perhatian Pecinta Kuliner
BACA JUGA:Opor Ayam, Hidangan Ikonik Nusantara yang Tak Lekang oleh Waktu
Namun dalam beberapa tahun terakhir, muncul kreasi baru seperti lumpia daging sapi lada hitam, lumpia daging ayam pedas, hingga lumpia daging asap keju, yang menarik minat generasi muda.
Salah satu pelopor inovasi ini adalah Siti Rahmawati (38), pemilik usaha Lumpia D’Daging di kawasan Pandanaran, Semarang.
Ia mulai mengembangkan varian lumpia daging sejak tahun 2020, tepat ketika pandemi membuat banyak pelaku usaha kuliner mencari cara baru untuk bertahan.
“Awalnya, saya hanya ingin membuat isian yang lebih tahan lama dan disukai anak muda. Akhirnya saya coba campur daging sapi cincang dengan bumbu lada hitam, hasilnya ternyata disukai banyak orang,” ujar Siti saat ditemui di tokonya.
BACA JUGA:Rawon, Warisan Kuliner Hitam Legendaris dari Tanah Jawa yang Mendunia
BACA JUGA:Resep Jengkol Kecap Manis Indofood, Empuk dan Kaya Aroma Rempah
Rahasia kelezatan lumpia daging terletak pada bumbu dan proses pengolahannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


