Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Kepulauan Flores dan Potensi Pariwisata

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Kepulauan Flores dan Potensi Pariwisata.

Rencana pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi Provinsi Kepulauan Flores semakin mendapat perhatian publik.

Dengan Maumere sebagai calon ibu kota, provinsi ini dirancang untuk mendorong percepatan pembangunan di sektor ekonomi, pariwisata, dan budaya. 

Pemekaran ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat potensi strategis Kepulauan Flores di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Provinsi Sumba Sabu Raijua Fokus Percepat Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi

Wilayah Calon Provinsi Kepulauan Flores

Provinsi Kepulauan Flores akan mencakup delapan kabupaten eksisting di wilayah NTT, yaitu:

Kabupaten Manggarai Barat

Kabupaten Manggarai

Kabupaten Manggarai Timur

Kabupaten Ngada

Kabupaten Nagekeo

Kabupaten Ende

Kabupaten Sikka

Kabupaten Flores Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Menelisik Calon Kabupaten Sumbawa Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kota Sumbawa Jadi Motor Penggerak Pembangunan

Selain itu, ada dua calon daerah otonomi baru yang direncanakan bergabung, yakni:

Kabupaten Adonara

Kota Maumere

Dengan total penduduk sekitar 2.274.211 jiwa per Juni 2023, wilayah ini akan menjadi rumah bagi komunitas beragam yang hidup dari kekayaan budaya dan alam Kepulauan Flores.

Potensi Pariwisata Sebagai Kekuatan Ekonomi

Kepulauan Flores memiliki kekayaan alam dan budaya yang menjadikannya destinasi wisata unggulan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Sumbawa Tengah Optimalkan Sumber Daya Lokal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan Kota Selong untuk Sektor Perdagangan

Sumber: