PLN UID S2JB Luncurkan Sistem Pengawasan K3 Online untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja Efisiensi Operasional

PALPOS.ID - PLN UID S2JB terus berinovasi untuk meningkatkan keselamatan kerja dengan meluncurkan sistem Pengawasan K3 Online, sebuah inovasi dalam memantau dan memastikan keselamatan serta kesehatan kerja di setiap kegiatan operasional.

Sistem ini hadir sebagai langkah dalam menghadapi tantangan keselamatan kerja di lapangan yang semakin kompleks, sekaligus mendukung komitmen perusahaan dalam penerapan standar keselamatan yang sesuai.

Melalui sistem pengawasan K3 Online, pengawasan pekerjaan kelistrikan dilakukan secara real-time menggunakan platform digital dengan memanfaatkan CCTV mobile.

Pengawasan ini melibatkan tim K3, pengawas pekerjaan, manajemen PLN, serta seluruh petugas pelayanan teknik yang melakukan pekerjaan preventif maupun korektif.

BACA JUGA:Liburan Nataru Makin Asyik Pakai Mobil Listrik, Begini Kata Pengguna

BACA JUGA:Gandeng WWF Indonesia, PLN Jadi Perusahaan Pertama di Tanah Air Adopsi Kerangka Kerja TNFD

Setiap langkah pekerjaan dapat terpantau dengan baik, dimulai dari safety briefing hingga seluruh kegiatan selesai, sehingga potensi risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan.

Sistem ini juga meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan kerja dan memastikan pemenuhan terhadap peraturan K3 yang berlaku.

"Dengan diterapkannya sistem Pengawasan K3 Online, kami dapat memastikan setiap langkah pekerjaan terpantau secara real-time, memberikan rasa aman bagi setiap tenaga kerja dan meningkatkan kesadaran keselamatan yang lebih tinggi di lapangan." ungkap Manager UP2D S2JB, Yanuardhi Arief Budiyono.

Sistem pengawasan K3 online telah diterapkan oleh PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (UP2D S2JB).

BACA JUGA:Empowered Village : PLN UID S2JB Dukung Program Presiden Prabowo untuk Desa Mandiri dan Sejahtera

BACA JUGA:PLN dan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper Sepakati Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik 10,38 MVA: Kolabora

Melalui perangkat CCTV mobile yang dibawa oleh petugas teknik di lapangan, setiap aktivitas dapat dipantau secara terpusat dan ter-display di unit pelaksana.

Teknologi ini memungkinkan integrasi pengawasan jarak jauh yang efektif, dengan dokumentasi setiap langkah pekerjaan secara real-time, sehingga pengawasan dapat berjalan lebih transparan dan efisien.

Sumber: