Penemuan Prasasti Kedua di Gedung Walikota Palembang, Begini Respon Pj Walikota
Penemuan prasasti kedua di Gedung Walikota Palembang mengungkap lebih banyak kisah sejarah kota-foto:dokumen palpos-
PALPOS.ID - Atas perintah Pj. Walikota Palembang, Dr. Cheka Virgowansyah oleh tim kerja Pusat Kajian Sejarah Sumatera Selatan (Puskass) menginisiasi penggalian kembali prasasti kedua tentang peletakan batu pertama pendirian Kantor Walikota Palembang pada September 1929 oleh Walikota Palembang zaman Belanda Walikota Palembang zaman Belanda Ir R.C.A.A.J Nessel Van Lissa.
Menurut dia, prasasti ini adalah temuan kedua setelah sebelumnya temuan pertama di sisi kanan telah ditemukan sejak 2 bulan lalu.
"Temuan kedua ini ada di sisi kirinya, jadi prasasti ini sepasang. Untuk menggalinya saya minta tim Puskass untuk menginisiasi. Agar temuan ini bisa utuh seperti dimasanya", ujar Cheka.
Cheka menambahkan, dengan adanya temuan sepangan prasasti ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan sejarah terutama mengenai Kantor Ledeng ini, yang kini menjadi Kantor Walikota Palembang.
BACA JUGA:Prasasti Peletakan Batu Pertama Kantor Ledeng atau Kantor Walikota Palembang Ditemukan
BACA JUGA:XL Axiata Borong Penghargaan Inovasi dan Keberlanjutan 2024
Sedangkan Ketua Puskass, Dr. Dedi Irwanto mengatakan, temuan kedua ini berbeda dengan prasasti pertama.
"Kita belum baca secara utuh. Saya perkirakan, prasasti pertama di sisi kanan menarasikan riwayat pembangunan gedung sekaligus peresmian gedung. Sedangkan, prasasti kedua ini menarasikan peletakan batu pertama pembangunan yang dimulai sejak September 1929 oleh Walikota Nessel van Lissa", tutur dia.
Sementara Menurut anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Palembang yang juga anggota tim kerja Puskass, Kemas Ari Panji mengatakan, prasasti kedua ini sengaja ditutup rapi dengan semen pada masa pendudukan Jepang 1942-1945.
"Jepang mengklamufalsekan gedung walikota dengan mencat hitam gedung ini. Selain itu, Jepang juga menutup jejak-jejak Belanda pada gedung ini. Termasuk kedua prasasti di sisi kanan dan kiri gedung", kata Kemas Ari Panji.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: