Watervang Lubuk Linggau, Bendungan Peninggalan Kolonial Belanda Makin Ramai Pengunjung

Watervang Lubuk Linggau, Bendungan Peninggalan Kolonial Belanda Makin Ramai Pengunjung

Watervang Lubuk Linggau, Bendungan Peninggalan Kolonial Belanda Makin Ramai Pengunjung-Foto : Istimewa-

Palembang, Palpos.ID .- Dahulu kala tepatnya pada tahun 1941 Pemerintah Belanda meninggalkan jejak pembangunan di Sungai Kelingi Lubuklinggau Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Dengan nama Watervang yang artinya bendungan air, dengan luasnya kurang lebih 8000 Ha yang membentang sepanjang Sungai Kelingi Kota Lubuklinggai sampai Kecamatan Tugumulyo dan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas.

Selain berfungsi sebagai bendungan dan pengairan persawahan nuansa tersendiri bagi para pengunjung.

BACA JUGA:Keajaiban Alam Tersembunyi, Eksplorasi Pesona Hutan Pinus Rahong Jawa Barat

Saat ini lokasi ini juga menjadi destinasi wisata bagi warga Lubuklinggau bahkan warga datangan yang ingin menikmati langsung destinasi wisata yang kini menjadi salah satu kebanggan warga Lubuklinggau.

Daya Tarik ini terletak kurang lebih 5 Km kearah timur pusat kota Lubuklinggau, untuk mencapai tempat wisata tersebut cukup membutuhkan waktu 15 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat dari pusat kota.

Pada tahun 2022, ada beberapa perbaikan pembangunan yang dilakukan pemerintah Lubuklinggau hingga di 2023 Watervang Linggau semakin ramai dikunjungi wisatawan.

BACA JUGA:Pemandian Pariban Berastagi, Tawarkan Keindahan Alam Sambil Menikmati Mandi Air Hangat

Semakin siang, Watervang Lubuklinggau semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Bahkan tidak hanya menikmati pemandangan yang indah dari gemericik air suangai serta turunan air sungai dari bendungan yang begitu meyejukkan mata.

Wisatawan juga bisa menikmati, kuliner yang dijual bebeapa pedagang dikawasan tersebut.

BACA JUGA:iPhone X, Apple Turunan IPhone Xs Max, Stylish dan Jaminan Mutu Spesifikasi dengan Prosesor A11 Bionic

Mulai dari cilok, bakso, tekwan, model, pempek dan beberapa menu kekinian juga dijual pedagang yang merupakan warga sekitar Watervang Lubuklinggau.

Bahkan, pengujung Watervang Lubuklinggai ini juga tidak lupa membawa pakaian ganti ketika usai berenang menikmati segaranya air Sungai Kelingi.

Adapun jam buka Watervang Lubuklinggai setiap harinya yakni, pada hari Senin buka pukul 09.00 Wib tutup pukul 18.00 Wib, Selasa- Kamis buka pukul 07.00 Wib tutup pada pukul 18.00 WIB.

BACA JUGA:Air Panas Terujak Aceh, Destinasi Wisata Pilihan Akhir Pekan yang Memikat

Sedangkan diakhir pekan Jumat hingga Sabtu buka pukul 06.00 Wib tutup pukul 18.00 Wib, dan untuk hari Minggu buka 24 jam.

Tidak ada bianya masuk untuk menikmati wisata Watervang Lubuklinggau, cukup dengan membayar bianya parkir senilai Rp5 ribu.

Tempat wisata ditengah kota ini, memang biking kangen semua pengunjung yang sudah pernah menapakkan kakinya di lokasi tersebut, tidak hanya air terjun saja yang dapat memberikan ketenangan.

BACA JUGA:Jelajahi Pesona Tersembunyi Curug Payung, Destinasi Wisata Jawa Barat

Namun fasilitas lainnya seperti kawasan parkir yang luas dana man, serta adanya rumah ibadah yakni Masjid yang sangat dibutuhkan pengunjung.

Makin ramainya pengunjung Watervang Lubuklinggau ini, dapat membantu perekonomian warga khususnya UMKM kuliner.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: