Mengupas Nissan Patrol 160 : Ikon Ketangguhan di Era 1980-an
Nissan Patrol 160 Simbol ketangguhan off-road yang tak lekang oleh waktu Dari medan berat hingga jalanan desa Patrol 160 selalu siap- Foto: Pinterst.com -
Pada varian diesel dengan mesin SD33, Patrol dilengkapi dengan sistem elektronik 24 volt, sebuah fitur yang jarang ditemukan pada kendaraan off-road sejenis di eranya.
Hal ini menunjukkan komitmen Nissan untuk menghadirkan teknologi yang mendukung keandalan kendaraan di medan berat.
Patrol 160 di Pasar Global
Nissan Patrol seri 160 dikenal dengan berbagai nama di berbagai pasar.
Di Australia, seri ini dijual sebagai MQ Patrol, sementara di Jepang, Patrol dipasarkan sebagai Nissan Safari.
Di beberapa negara Eropa, seperti Spanyol, Patrol dipasarkan oleh Ebro dengan nama Ebro Patrol.
Produksi Patrol seri 160 di Spanyol dimulai pada tahun 1983 melalui kerja sama dengan Motor Ibérica.
Untuk memenuhi peraturan konten lokal, Patrol yang diproduksi di Spanyol awalnya menggunakan mesin diesel Perkins MD27 buatan lokal, yang kemudian digantikan oleh mesin A428 buatan Nissan.
Mesin ini terus dikembangkan menjadi varian turbocharged (A428T) dan RD28, yang menawarkan kinerja lebih baik dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.
Warisan Patrol di Indonesia
Di Indonesia, Nissan Patrol seri 160 memiliki tempat khusus di hati para penggemar otomotif klasik.
Kendaraan ini pernah digunakan sebagai armada dinas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada era 1980-an.
Varian yang digunakan adalah model short wheelbase (SWB), yang dikenal tangguh dan andal untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Keberadaan Nissan Patrol seri 160 di Indonesia kini sudah sangat langka, sehingga banyak kolektor mobil klasik yang memburunya.
Selain nilai sejarahnya, daya tarik Patrol 160 terletak pada desain ikonik, kemampuan off-road yang luar biasa, dan durabilitasnya yang terbukti mampu bertahan dalam kondisi ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: