Pimpin Rakor High Level Meeting TPID, Pj Gubernur Elen Setiadi Sebut Pengendalian Inflasi Sumsel

Pimpin Rakor High Level Meeting TPID, Pj Gubernur Elen Setiadi Sebut Pengendalian Inflasi Sumsel

ak hanya itu, angka kemiskinan juga turun signifikan, menunjukkan keberhasilan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan-foto:dokumen palpos-

Elen mengakui kerja kompak bersama dengan satu sasaran dan satu waktu dengan satu tujuan efektif meningkatkan kinerja. Bahkan menghasilkan sesuatu yang luar biasa terutama dalam penurunan angka kemiskinan. Belum lagi jika dikolaborasikan dengan Program Pemkot Palembang. 

Dalam kesempatan itu Elen juga memastikan pasokan kebutuhan bahan pokok dan sayuran aman untuk beberapa waktu kedepan.

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Buka Rapat Pembukaan Desk Penyusunan IKK) LPPD Provinsi Sumsel Tahun 2024

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Audiensi bersama Kejati Sumsel Sepakat Pastikan Pelayanan dan Kepatuhan Hukum

"Tadi malam kami juga sudah langsung meninjau di pasar induk Jakabaring Alhamdulillah pastinya untuk beberapa waktu kedepan pasokan aman agar cenderung stabil dan bahkan cenderung turun," jelas Elen. 

Namun Ia meminta semuanya tetap waspada terutama menghadapi tiga momen besar beberapa bulan kedepan yakni Imlek, Bulan Puasa dan Idul Fitri. 

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky Perdana Gozali menyampaikan pencapaian  dalam pengendalian inflasi di tahun 2024. Selain itu Ia juga memaparkan bahwa TPID kemudian akan fokus pada 3 bulan ke depan yaitu kita menghadapi suatu event yang sangat berpengaruh terutama di Sumsel yakni Imlek, Puasa Ramadhan dan Idul Fitri. 

" Fokus TPID kali ini adalah ketiga event tersebut dan nanti setelah dari tim teknis sudah rapat sudah menyampaikan usulan-usulan strategi kebijakan akan Saya sampaikan  ke Gubernur," jelasnya. 

Pada kesempatan itu, Ricky juga mengatakan bahwa tahun 2024 pencapaian pengendalian inflasi Sumsel  cukup baik terakhir di Desember kita inflasi 0,5%.

" kita lihat yang berpengaruh seperti biasa kelompok makanan dan minuman ada cabe merah telur ayam ras cabe rawit dan bawang merah secara keseluruhan tahun 2024 inflasi kita adalah 1,2%.  Alhamdulillah dibawah inflasi nasional inflasi nasional adalah 1, 57%. Kalau dari sisi regional Sumatera Sumatera Selatan ini berada di urutan ke-4 terendah dan untuk nasional kita di urutan ke-9," paparnya. 

Pencapaian itupun diakuinya luar biasa apalagi Sumsel masuk jadi  ke-10 besar Provinsi yang bisa mengendalikan harga-harga atau menjaga inflasi. 

Selain itu pencapaian luar biasa untuk tahun 2024 adalah masalah kemiskinan mencapai titik yang lebih baik jadi. 

" Dapat kami sampaikan ini adalah suatu hal yang luar biasa, indeks kita turun indeksnya ini adalah turun bahwa jumlah yang miskin berkurang jumlah yang miskin berkurang dari indeks kemudian juga kemampuan dari masyarakat itu luar biasa karena pertumbuhan kita itu luar biasa kita di atas 5%," paparnya. 

Oleh karena itu Kepala BI Perwakilan Provinsi Sumsel itu pun menyampaikan apresiasinya atas kerjasama dan sinerginya yang sudah dilakukan sehingga bisa mencapai prestasi untuk Sumsel. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala OJK Perwakilan Provinsi Sumsel Arifin Susanto, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Rahmadi Murwanto, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel, Elis Nurhayati, sejumlah pejabat tinggi lainnya, serta Bupati/Walikota se Sumsel yang hadir.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: