Viral! Sekelempok Remaja di Ogan Ilir Asyik Pesta Aibon
Viral vidio remaja sedang asyik pesta Aibon-foto:dokumen palpos-
OGANILIR, PALPOS.ID - Kabupaten Ogan Ilir kembali menjadi sorotan. Kali ini beredar sebuah video singkat memperlihatkan sekumpulan remaja yang diduga menghisap lem aibon viral di media sosial.
Video berdurasi 36 detik itu menunjukkan aksi para remaja di sebuah pondok pinggir jalan kawasan Buntut Risan, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
Dalam video tersebut, tampak beberapa remaja sedang bersantai. Ada yang duduk sambil memegang lem aibon, bermain ponsel, bahkan ada yang berjoget seakan tak memperdulikan kondisi sekitar.
Kejadian ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Yuspani dengan keterangan, "Mohon bapak ibu yg punya warung yg jual Aibon .tolong jangan di kasih kalau anak anak beli Aibon."
BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Tambang Rambang Ogan Ilir
BACA JUGA:Vidio Viral Pakai Narkoba di LP Tanjung Raja Ternyata Vidio Tiga Tahun Silam
Unggahan tersebut juga disertai seruan untuk menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam kebiasaan buruk.
"Demi menjaga generasi muda mudi sekarang ini. Bukan di Buntut Risan Bae yg lebih parahnya lagi di lapangan bola .pas waktu malam ????," tambahnya.
Tak hanya satu video, akun yang sama juga membagikan video kedua berdurasi 1 menit 13 detik. Dalam video tersebut, terlihat lebih jelas beberapa remaja memegang kaleng lem aibon dan sesekali menghirupnya.
Di latar belakang, terdengar suara perekam video yang meminta salah satu remaja untuk berjoget. "Joget lah, kau konten. Neh lanang itu gala juge, lajukah aku konten," katanya.
BACA JUGA:Setelah Joget Remix Viral Lagi Diduga WBP Lapas Tanjung Raja Sedang Konsumsi Narkoba
BACA JUGA:Dua Rumah di Desa Jagolano Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
Aksi ini juga memperlihatkan remaja lainnya yang terlihat santai, beberapa di antaranya berbaring di pondok. Bahkan, ada seorang remaja putri yang menutupi wajahnya saat kamera diarahkan ke arahnya.
Kondisi ini semakin memprihatinkan karena lokasi tersebut menjadi tempat berkumpul tanpa pengawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: