Jasad Warga Desa Lebak Budi Ditemukan 16 KM dari Lokasi Tenggelam

Jasad Warga Desa Lebak Budi Ditemukan 16 KM dari Lokasi Tenggelam

EVAKUASI : Tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban tenggelam selama tiga hari di Sungai Enim-foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM,PALPOS.ID - Setelah tiga hari hilang di Sungai Enim, jasad Wasranudin (57) warga Desa Lebak Budi, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten MUARA ENIM,  akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan

di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, sejauh 16 KM dari titik awal kejadian tenggelam di Sungai Enim, Kamis 30 Januari 2025, pukul 11.27 WIB.

Sebelumnya, Wasranudin dilaporkan hilang tenggelam saat mandi di sungai Enim, Selasa 28 Januari 2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa korban dilaporkan hilang ketika mandi Sungai Enim sekitar pukul 04.00 WIB. 

Kecurigaan tersebut berawal korban tidak kunjung pulang, sehingga istrinya menyuruh anaknya untuk menyusul korban ke tempat pemandian di Sungai Enim. 

BACA JUGA:Akomodir Usulan Prioritas Serta Dukung Pemantapan Ekonomi Lokal

BACA JUGA:Perketat Pengamanan dan Sterilisasi Perayaan Imlek 2025

Setelah tiba, Korban tidak ditemukan dan hanya menemukan ditempat pemandian senter korek api dan sendal korban di pinggir sungai Enim.

Atas temuan tersebut akhirnya dilaporkan ke pemerintah setempat dan diteruskan ke Polsek Tanjung Agung dan tim SAR Gabungan.

Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya jasad korban berhasil ditemukan sejauh 16 KM dari titik awal kejadian tenggelam tepatnya di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Kamis 30 Januari 2025 sekitar pukul 11.27 WIB.

Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim H Abdurrozieq ST MT, mengatakan bahwa setelah mereka melakukan pencarian secara intensif, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 16 KM dari lokasi kejadian awal.

BACA JUGA:Desa Tanjung Bunut Jadi Pilot Project Program Desa Madani

BACA JUGA:Amankan Dua Tersangka Penggelapan BBM

Setelah ditemukan jasad korban maka secara resmi operasi SAR ini ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. "Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak," ujarnya. 

Dalam operasi pencarian ini, lanjut Abdurrozieq, melibatkan berbagai unsur, di antaranya BPBD Muara Enim, BASARNAS Pagaralam, Rescue Damkar Muara Enim, Tim Rescue PT Bukit Asam, Tim Rescue PT PPA, Perangkat Desa Lebak Budi, Babinsa Desa Lebak Budi dan warga Desa Lebak Budi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: