Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Menyongsong Pembentukan Kabupaten Buol Timur dengan Potensi Kekayaan Alam

Kekayaan hutan di wilayah ini juga patut diperhitungkan. Hutan suaka alam dan kawasan pelestarian alam mencakup area seluas 9.802 hektare, sementara hutan lindung mencapai 63.602 hektare. 

Keberadaan hutan ini tidak hanya berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem, tetapi juga menyimpan potensi wisata alam yang dapat dikembangkan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Intip Potensi 11 Calon Kabupaten dan Kota Baru di Pulau Sulawesi

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Usul Pembentukan 2 Provinsi serta 5 Kabupaten dan Kota Baru

Selain kekayaan alam, Buol Timur memiliki keunikan budaya yang beragam. 

Tradisi dan adat istiadat yang masih terjaga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa kearifan lokal. 

Pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah.

Destinasi wisata alam seperti pantai, pegunungan, dan hutan tropis menawarkan panorama yang memukau. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Selatan: Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik dengan Tiga Kabupaten Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Tantangan dan Harapan Pembentukan Provinsi Barito Raya

Dengan pengelolaan yang tepat, potensi ini dapat dikembangkan menjadi objek wisata unggulan yang menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Meskipun memiliki potensi yang besar, Buol Timur menghadapi tantangan dalam hal aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas pendukung. 

Infrastruktur jalan yang belum memadai menjadi hambatan utama dalam mobilitas masyarakat dan distribusi hasil bumi. 

Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan infrastruktur secara komprehensif untuk membuka keterisolasian wilayah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Blambangan Calon Provinsi Baru di Ujung Timur Pulau Jawa

Sumber: