Motif Pembunuhan di Jembatan Kisam OKU Adalah Dendam, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Tersangka saat diamankan di Mapolres OKU.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Aksi pembunuhan keji yang dilakukan Rumidi terhadap Wawansyah (52) di dekat Jembatan Kisam, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Sabtu (1/2) pagi, ternyata motifnya adalah dendam.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasat Reskrim, Iptu Redho Agus Suhendra, Senin 3 Februari 2025 menjelaskan, aksi pembunuhan keji yang dilakukan tersangka tersebut dilatarbelakangi aksi balas dendam, lantaran sebelumnya korban melaporkan adik tersangka ke polisi atas dugaan tindak pencurian buah kelapa sawit di kebun sawit yang dijaga oleh korban.
Kasus tersebut sebetulnya berakhir damai. Namun tersangka yang sudah telanjur merasa sakit hati terhadap korban yang sebelumnya sempat memukuli adiknya yang dipergoki mencuri buah sawit beberapa hari sebelum kejadian.
"Dilatarbelakangi dendam, tersangka sakit hati lantaran korban memergoki adiknya mencuri buah sawit dan sempat memukuli adik tersangka, sebelum akhirnya diserahkan ke polisi," ungkapnya.
BACA JUGA:Polres OKU Dalami Motif Pembunuhan di Jembatan Kisam
BACA JUGA:Licik! Jebak Korban Lewat WhatsApp Pelaku Pembunuhan Wawansyah Ditangkap dalam Sehari
Redho menyebut beberapa saat sebelum menghabisi nyawa korban, pada Sabtu (1/2) pagi sekitar pukul 07.30 WIB tersangka Rumidi mengirimkan pesan voice note WhatApps (WA) kepada korban.
Yang isinya berpura-pura meminta korban untuk mendorong sepeda motornya yang mogok di daerah Kisam.
"Mang, motor aku macet di Kisam nak minta distepkan ke kontrakan," bunyi pesan suara yang dikirimkan oleh tersangka ke nomor WA korban.
Korban yang sama sekali tidak punya firasat bakal mengalami nasib tragis itupun menyanggupi untuk menemui tersangka, pesan itu disampaikan pula oleh korban kepada seorang kerabatnya bernama Bayu (34).
BACA JUGA:Ketua RT di OKU Tewas Dengan 9 Luka Tusukan
BACA JUGA:Buron 9 Bulan, Pelaku Pengancaman dengan Sajam Akhirnya Ditangkap
Setibanya di TKP tersangka yang telah terbakar amarah langsung mendekati korban dan menghujamkan senjata tajam jenis pisau yang sedari awal dibawanya secara membabi-buta ke tubuh korban hingga korban meregang nyawa saat itu juga.
Setelah menghabisi korban, tersangka langsung kabur dari TKP dan jasad korban akhirnya ditemukan oleh salah seorang warga Gunung Meraksa dan langsung memberitahukannya kepada Kades setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: