Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Jadi Ibu Kota Calon Provinsi Mataraman untuk Kesejahteraan

Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Jadi Ibu Kota Calon Provinsi Mataraman untuk Kesejahteraan

Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Jadi Ibu Kota Calon Provinsi Mataraman untuk Kesejahteraan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Jadi Ibu Kota Calon Provinsi Mataraman untuk Kesejahteraan.

Pemekaran wilayah di Indonesia selalu menjadi isu yang menarik perhatian. 

Salah satu isu terbaru yang mencuat adalah usulan pembentukan Provinsi Mataraman yang akan memisahkan diri dari Provinsi Jawa Timur. 

Wacana ini mencakup 13 kabupaten dan kota yang diusulkan untuk bergabung dalam provinsi baru, dengan Kota Kediri sebagai calon ibu kotanya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Provinsi Jawa Selatan untuk Pemerintahan Lebih Responsif

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kota Luwuk Bersiap Menjadi Pusat Ekonomi Kreatif 

Jika disetujui, pemekaran ini akan mengubah peta administrasi Jawa Timur secara signifikan dan memberikan dampak besar bagi masyarakat setempat.

Provinsi Mataraman diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan efektivitas administrasi dan pelayanan publik. 

Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia, memiliki tantangan dalam mendistribusikan sumber daya dan layanan secara merata. 

Dengan pemekaran ini, diharapkan ada peningkatan koordinasi dan pembangunan ekonomi yang lebih merata di wilayah Mataraman.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tompotika Pastikan Pembangunan Sesuai Kebutuhan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tomini Raya Fokus Pertanian hingga Pariwisata

Daftar 13 Kabupaten dan Kota dalam Usulan Provinsi Mataraman

Provinsi Mataraman yang diusulkan akan mencakup 13 kabupaten dan kota dengan potensi besar dalam ekonomi, budaya, dan sumber daya alam:

Kabupaten Kediri: 

Dengan 26 kecamatan, memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi dan administrasi.

Kota Kediri: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: